Share

Sebesar Itukah Cintamu?

“Terserah lo, lah. Gue sudah nyerah ngasih tahu lo. Gue Pamit dulu,” pamit David. Lelaki bermata sipit itu menata tools box-nya, kemudian beranjak pergi setelah menuliskan resep. Ilham mengantar lelaki itu sampai depan pintu. David melambaikan tangan kemudian masuk ke lift yang terletak agak jauh dari ruangan itu.

Ilham masuk kembali ke ruangan-nya. Aditia masih setia duduk di sofa itu. Dengan langkah jenjang-nya, Ilham melangkah menuju ke kursi, kemudian menduduki kursi kebesarannya. Aditia melanjutkan kembali menjelaskan hasil analisanya.   

“Menurutmu, bagaimana kita bisa menghancurkan CV. Merbabu?” tanya Ilham.

“Itu sudah jelas, Bos. Dengan kasus itu saja, bos bisa menghancurkan dua sekaligus. Pertama, CV. Merbabu kemudian yang kedua pejabat yang terkait,” ucap Aditia.

“Pejabat? Ah, yang terkait berarti bagian penggandaan barang. Tapi, bukannya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status