Share

Milea Beraksi

Dia coba membangun kembali gairah dalam diri Tias. Akan tetapi, bel lebih gencar mengalun, hingga dia mengalah dan keluar untuk membukakan pintu sambil ngedumel.

“Nggak punya otak! Ngak tahu apa, kalau aku sedang berusaha. Kurang ajar!” sambil jalan kedepan, lelaki itu terus saja ngedumel tak karuan. Mulutnya komat-kamit tak karuan. Lelaki itu membuka anak kunci, kemudian menarik pintu depan. Dia mengerutkan keningnya, melihat sesosok yang datang.

“Kamu? Mau ngapain kemari?” tanya Galih. Galih mendorong tubuh seorang wanita yang bertamu itu ke pojokan.

“Ngapain? Kamu itu yang apa-apan. Kamu menghilang setelah menikmati semuanya.” Wanita itu mengarahkan tangannya ke wajah Galih. Kilatan kemarahan membuncah di mata wanita itu. Wanita itu rasanya seperti ingin menerkam dirinya.

“Dengar ya, Milea! Aku sama kamu hanya kenikmatan sesaat. Tidak ada apa-apa. Lagian,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status