Share

Bab 79# Isi Surat

“Tunggu,” ucap Sean yang kembali mencegah Valerie. Padahal itu adalah jawaban yang dia harapkan sejak tadi, tetapi Valerie terus saja menghindar untuk menjawab.

“Kenapa kamu baru mengatakannya,” ucap Sean yang kini sudah mendekat lagi ke arah Valerie. Dia tidak suka jika berbicara dengan jarak yang jauh seperti itu.

“Karena itu memang bukan urusan kamu,” jawab Valerie.

Baru saja Valerie akan melangkah pergi, tiba-tiba saja dia mendengar sebuah suara yang aneh saat itu. Akhirnya dia berhenti dan menatap ke arah Sean, “Kamu belum makan?” tanya Valerie.

Saat itu, dia menyadari bahwa perut Sean berbunyi meski itu tidak begitu nyaring. Hanya saja dia masih bisa mendengarnya dengan jelas.

Sean yang ditanya seperti itupun hanya bisa tersenyum malu sembari menggaruk tengkuk lehernya yang sama sekali tidak gatal saat itu. Bahkan Valerie yang sejak tadi bersikap datar, kini mulai tertawa.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status