Home / Romansa / CEO KEJAM KU / BAB 4 ASISTEN PRIBADI CEO

Share

BAB 4 ASISTEN PRIBADI CEO

Author: Inuk
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Setelah menutup telpon, Yuki merasa bahwa ia seperti sedang bermimpi. Bagaimana lulusan SMA sepertinya menerima pemberitahuan wawancara dari sebuah perusahaan besar?

Perusahaan itu bernama SKY Grub, kedengarannya sedikit familiar. Tak masalah esok Yuki akan datang dan wawancara di perusahaan itu.

Yuki, melompat dengan gembiranya. Karena bisa berkerja di sebuah perusahaan ternama di kotanya.

Aulia, adik perempuannya karena cantik, dan pintar dalam berbicara, ia menemukan pekerjaan di restoran cepat saji yang cukup terkenal di kotanya.

Gadis ini, lebih baik dari pada dirinya dalam melakukan segala hal. Dia memiliki mulut yang manis dan penampilan yang menggoda, banyak laki-laki yang menggodanya. Terbukti dalam beberapa hari ia berkerja di restoran cepat saji, dua pria sudah meliriknya.

Menurut Aulia, akhir-akhir ini setengah pekerjaannya di selesaikan oleh dua pria itu mengerjakannya dan dia betah berkerja di sana.

"Huft."

Yuki, mendengarnya dengan tidak senang dan mengepalkan tangannya.

"Aulia tunggu saja, kakak akan berusaha keras kali ini, aku pasti akan mengalahkan mu." cetus Yuki.

Keesokan harinya, Yuki sedikit berdandan dan naik ke bus ke perusahaan itu.

Saat baru sampai di perusahaan, ia melihat sekelompok orang melindungi seorang pria tinggi besar. Yang menuju ke arahnya.

Pria yang ada di tengah menggankukkan baju dan jas merah tua, tegap dan style yang sungguh elegan dan terlihat bermartabat sekali.

Tetapi Yuki, tak dapat melihat wajah pria itu. Karena pria itu menggunakan kaca mata hitam besar yang menutupi bagian wajahnya.

"Bibirnya tipis, katanya orang-orang seperti itu. Sangat plin-plan dan acuh." Yuki sambil menatap bibir pria itu dari jarak, yang cukup jauh.

Pria yang mempesona itu, masuk ke dalam. Tidak tahu itu khalayan Yuki, atau bukan , tapi setelah melewati Yuki, pria itu berhenti sebentar dan berbalik memandanginya

Seketika itu, mulut Yuki terbuka lebar, dan matanya membulat besar.

"Mengapa, ia memandangi ku? aku tidak mengenali mu paman." ucap Yuki, dalam hatinya.

Bibir tipis dan merah pria itu, tiba-tiba tersenyum pada Yuki, senyuman itu sangatlah mempesona.

Kemudian, ketika otak Yuki sedang tidak konsen orang-orang segera memasuki gedung perusahaan itu. 

"Mengapa, senyuman pria itu membuatku memikirkan bahwa senyuman itu sama seperti buaya darat lainnya. Mengerikan, sangat mengerikan." Yuki sambil mengelus-elus tangannya yang merinding. Dan masuk ke dalam gedung perusahaan.

"Ehem, apa kau Yuki?" Manajer SDM itu mengangkat kacamatanya yang berbingkai hitam, dan menatap resume yang di buatnya

Ia berkeringat dingin.

"Apa gadis ini sudah dewasa? 14 atau 15, sepertinya usianya sangat muda, paling-paling lulusan SMP, dia tak tinggi, sekitar 160 cm rambutnya panjang dan berponi membuatnya terlihat sedikit naif." ucap manajer SDM itu.

Yuki mengangguk. "Iya, ya, aku Yuki." 

Dia adalah Yuki, coba bayangkan mana ada generasi 90-an yang memiliki nama secantik dirinya, ia kesal karena orang tuanya tidak terlalu berpendidikan. Mereka hanya menghemat waktu dan tenaga saat memberikan nama untuk anaknya. Nama adiknya Aulia lebih bagus darinya.

Karena nama Yuki, dia mengalami kesuraman hidup selama 19 tahun.

Menenger SDM terus menggosok dahinya. "Apa kau yakin umur 19 tahun?"

"Yakin, sangat yakin! ulang tahunku bulan April. Jadi sekarang umurku 19 tahun 4 bulan. Yuki ingin menangis seketika banyak orang yang melihatnya, karena di ulang-ulang dan di tanya tentang usia sebenarnya siapa suruh dia pendek dan wajah yang masih seperti bayi, dan tampang seperti anak-anak.

Penampilan Yuki, memang seperti orang bodoh, dan ia juga seperti orang bodoh ketika di tanya tentang usia, hal itu membuatnya menyedihkan.

"Apa, kau punya KTP?" tanya manager SDM.

"Ya" Yuki dengan cepat menyerahkannya KTPnya.

Manager SDM, melihat gadis yang terlihat seperti siswa SD itu di KTPnya lalu menghela nafas dengan panjang.

"Ah, wakil CEO melakukan kesalahan yang sangat fatal. Mengapa ia menghubungi gadis kecil ini untuk berkerja di perusahaan sebesar ini? dan aku nantinya akan di tuduh memperkerjakan anak di bawah umur." gerutu manager SDM, sambil menatap KTP Yuki.

Yuki pun, takut tidak akan di terima berkerja di perusahaan itu. Dia menggosokkan kedua tangannya dan berkata dengan menyedihkan.

"Manager jangan, melihat penampilan ku yang kecil, sebenarnya aku tidak kecil! aku sangat kuat, aku bisa melakukan apa saja. Sungguh! aku bisa melakukan hal sulit apapun dan melelahkan. Aku gadis pekerja keras, tolong beri aku kesempatan untuk berkerja di sini. Kau juga bisa menguji keahlian ku di bidang apa saja!"

Manager SDM, tersenyum tipis mendengar perkataan Yuki.

Yuki, masih seperti anak-anak di hadapan manager SDM itu, dan berbicara begitu bodoh, mengatakan kalimat ambigu.

"Sebenarnya, aku tidak kecil tapi..." Ucapan Yuki seketika berhenti.

Manager SDM, melirik dada Yuki secara detail dan mulai berfikir bahwa Yuki memang seorang gadis dewasa.

"Baiklah, mulai hari ini kau menjadi karyawan tetap di perusahaan kami." ucap manajer SDM ke pada Yuki.

"Wow, benarkah hahaha... Terima kasih, aku tidak bermimpi bukan? terima kasih banyak, aku akan berkerja keras di perusahaan ini." kata Yuki yang kegirangan mendengar bahwa ia telah di terima berkerja di sana.

Tanpa menunggu manager SDM selesai berbicara, Yuki telah kegirangan dan melompat-lompat, menjabat tangan manager SDM dan mengayunkannya ke atas dan kebawah dengan sangat kencang, wajah manager SDM terlihat tak begitu baik dengan perlakuannya Yuki.

Manager SDM langsung melepaskan tangannya dari genggaman Yuki.

"Hmmmm... Yuki kau bisa melapor ke lantai 7 sekarang!"

Tanpa fikir panjang, Yuki langsung berdiri tegak.

"Baik pak." Yuki langsung berbalik, sambil menggaruk-garukkan kepalanya. Dan bertanya sambil tersenyum.

"Manager, aku ingin bertanya apa perkaerjaan yang kau berikan padaku?"

Alis manager SDM bergetar. "Oh, kau sementara akan menjadi asisten CEO Alex."

"Oh, asisten." Yuki tertekun.

"Hah, siapa yang anda katakan barusan? CEO Alex? aku akan menjadi asisten sementara? benarkah itu? ada berapa banyak CEO di perusahaan ini?" Yuki langsung menanyakan banyak pertanyaan.

"Yah, CEO Alex adalah pimpinan perusahaan kita. CEO Alex, CEO Chen Alex." jelas manager SDM.

Yuki langsung mematung di tempat. Dan siapa yang akan menyadarkannya di sana dengan situasinya saat itu.

Seorang siswi SMA, menjadi asisten bos di perusahaan terbesar walaupun hanya sementara saja, namun sangatlah hebat.

Related chapters

  • CEO KEJAM KU   BAB 5 CEO TAMPAN

    Ketika manager SDM, melihat wajah Yuki yang mematung. Dia langsung menghela nafas dan berkata. "Yuki, saya mengerti suasana hati mu saat ini. Saya lebih terkejut dari pada anda sebenarnya setelah mendengar keputusan ini. Pergilah ke lantai 7 kau telah di tunggu CEO di sana."Oh, iya baiklah." Ucap Yuki yang masih bingung dengan pekerjaannya sambil menggaruk kepalanya dan berjalan keluar."CEO Alex, CEO Alex." Ucapnya di dalam hati.Dengan bingung Yuki, segera masuk ke dalam lift menuju lantai -7.Ketika itu Yuki, sedang menggunakan rok lipat putih dan kaus pink, dan ia pun sampai di lantai -7 semua orang langsung melirik ke arah Yuki, satu demi satu menatapnya.Yuki pun berdiri dengan kaku, ia pun bingung harus berbuat apa di sana. Di sana juga terdapat banyak Sekertaris lainnya. Dan di sini tempat mereka berkumpul."Siapa, yang kau cari nona?"

    Last Updated : 2024-10-29
  • CEO KEJAM KU   BAB 6 MENDAPATKAN KEUNTUNGAN DENGAN BERPURA PURA BODOH

    Yuki membelalakkan matanya, mengangkat dagunya menatap pria tampan itu dengan bodoh. Selama satu menit menatapnya, kemudian Yuki ingat untuk menyapanya."Hai, halo."Pria itu sangat sombong dan angkuh, ia sedikit mengerutkan keningnya dan mengendus. Ia pun tak menjawab sapaan dari Yuki.Pria-pria tampan, mereka memiliki sifat yang buruk, dan dapat di pahami.Yuki pun, tiba-tiba merasa sangat beruntung. Pada hari pertama berkerja dapat melihat pria tampan."Namaku Yuki, aku asisten sementara CEO Alex. Ngomo- ngomong apa kau melihat CEO Alex?" tanya Yuki pada pria itu."Oh, ya orang tua itu CEO Alex?" jawab pria itu.Yuki terlihat seperti tikus kecil, ia melihat kanan dan kirinya dan mencari."Aku tidak melihatnya," ucap Yuki.Sudut bibir pria itu terangkat, matanya seketika menyipit. "Apa yang kau lihat di bawah

    Last Updated : 2024-10-29
  • CEO KEJAM KU   BAB 7 SEPULUH RIBU YUAN SATU MALAM

    "Ah."Wajah Yuki kaget, mendengar masalahnya seperti itu."Apa aku yang memohon pada mu untuk tidur dengan ku?"Tanya Yuki dengan gemetar.Yuki bisa seperti itu, secabul itu, itu karena ia sangat-sangat mabuk berat di malam itu. Kalau ia tidak mabuk ia tidak akan mungkin melakukan hal itu apa lagi kepada CEO perusahaan terkemuka.Alex mencibir lagi."Tiba-tiba, kau memegang pakaianku dan menatapku de gan wajah yang konyol. Tersenyum tidak jelas dan mengatakan dua kata.""Apa itu?"Tanya Yuki.Dengan santai Alex menjawab."Tidurlah dengan ku.""Haaaa... Hentikan."Yuki pun takut dengan kata-katanya sendiri. Dia menutup mulutnya dan menundukkan kepalanya karena malu.Memalukan sangat memalukan, itu lah yang Yuki rasakan saat ini."Lalu, mengapa kau tidak menolak ku? dan mengapa kau tidak mendorong ku agar menjauh dari mu? apa malam itu kau juga mabuk?"Alex memutarkan m

    Last Updated : 2024-10-29
  • CEO KEJAM KU   BAB 8 MENJADI PERMAINANNYA

    "Yuki, aku fikir kau yang telah menerima pendidikan selama 12 tahun, pasti mengerti apa yang ku katakan tadi bukan?"Alex bangkit perlahan dari kursinya dan berjalan menuju Yuki.Dia elegan dan bermartabat, ketika ia berjalan dia tampak raja. Tetapi sepertinya dia akan memakannya mentah-mentah. CEO Alex , masih muda dan terlihat seperti sebuah lukisan, tetapi mengapa matanya begitu menakutkan, ketika dia mendekat seperti akan memakan orang."Aku, mengerti harga satu malam kau menjadi gigolo adalah 10 ribu."Ucap Yuki.CEO Alex, menarik napasnya."Singkirkan kata gigolo!""Oh, oh, harga satu malam adalah sepuluh ribu."Ulang Yuki."Nah, kapan kau akan memberikan uangnya?"tanya Alex."Aku... Aku tidak mampu."Jawab Yuki, dengan gemetar.CEO Alex, akhirnya tersenyum."Tent

    Last Updated : 2024-10-29
  • CEO KEJAM KU   BAB 9 TAJIR DAN KEJAM

    "Apa!"Mata Yuki terbuka besar. Dia berbicara Mandarin, tetapi mengapa dirinya tak mengerti menjadi mainannya?Yuki, pun bertanya kembali apa maksud perkataan CEO Alex itu."Mainan apa?""Hmmmm... Itu sama degan menjadi kekasih tidurku!"Jawab CEO Alex dengan santainya."Ah..."Teriaknya, Yuki pun takut dengan perkataan itu, namun dengan cepat dia mengerti dan berkata."CEO Alex, apa kau mengerti? ketika aku tidur dengan mu, aku di peras 10 ribu Yuan oleh mu. Jika tidur dengan mu lagi, aku akan berhutang lebih banyak lagi, dan bertambah banyak lagi pada mu. "Yuki, menaikkan alisnya setelah beberapa saa dia berteriak dengan kencangnya."Kenapa, kenapa aku harus tidur dengan mu saat itu? dan sekarang kau meminta 10 ribu Yuan padaku? jika kau tidur denganku maka, 10 ribu Yuan harus kita bagi, kita tidur be

    Last Updated : 2024-10-29
  • CEO KEJAM KU   BAB 1 MALAM YANG MABUK

    Seperti ada suara, suara ketukan pintu? atau suara hewan? Yuki Naro mengerutkan dahinya."Siapa yang berbisik membuat orang tidak bisa tidur saja! berisik sekali." gerutu Yuki malam itu.Kemudian, ia merasakan kepalanya sakit seperti ingin pecah. Yuki menutup matanya, rasanya ia rela memotong kepalanya lalu membuangnya ke pembuangan sampah, asalkan tidak sakit seperti ini. Ia tidak bisa tidur dan benar-benar tidak bisa tidur!Yuki bangun dengan marah, wajahnya kusut seperti sebuah adonan kue yang tak jadi, ia membuka matanya."Jam berapa sekarang," dia bergumam.Tidak ada yang menjawab pertanyaannya, mengapa adiknya tidak menjawab? ia melihat ke sekeliling rumah."Eh." dengan nada kaget ia melihat rumah itu.Ini bukan loteng rumahnya, bukan tempat tidur tingkat duanya. Ia melihat ke sekeliling dan wallpaper mewah dan lampu gantung yang terang, perabotan yang elegan di kamar itu."Eh, ini bukan rumah ku!

    Last Updated : 2024-10-29
  • CEO KEJAM KU   BAB 2 AKU MULAI MENYUKAINYA

    Dia tak sekedar menggertak. Wataknya sangat buruk, meskipun selalu bersikap elegan, teman-temannya tahu jika sebenarnya dia berengsek.Yuki menatapnya dengan wajah bodoh dan tersenyum beberapa kali lalu berkata,"Kau sangat tampan, kau sangat tampan."Hatinya yang keras seperti batu, sedikit demi sedikit melemah seperti es. Karena kata dan sifatnya, yang di ucapkan oleh Yuki.Keinginannya untuk melempar Yuki, gadis pengganggu yang aneh ini, perlahan-lahan menghilang."Kau, mabuk lepaskan aku."Yuki tetap memeluk erat pinggang pria itu, dan merebahkan tubuhnya di dada pria yang bidang itu.Yuki menyipitkan matanya, mengerutkan bibir merahnya yang halus dan berkata."Tidurlah dengan ku... Tidurlah dengan ku! aku ingin tidur dengan artis, tidur bersama...""Anak ini, dimana wali-mu? harusnya mereka menjagamu baik-baik mu! aku peringatkan padamu, kalau kau terus menerus menempel padaku, aku tidak segan-segan melakukan

    Last Updated : 2024-10-29
  • CEO KEJAM KU   BAB 3 GIGOLO YANG HEBAT

    Yuki, kaget dengan kata-kata sederhana itu. Di mana ia tidur ia pun tak tahu di mana, ia bingung menjawab pertanyaan adiknya itu.Dia tidur di kamar presidential suite, di hotel besar, atau ia harus mengatakan tadi malam ia menghabiskan malamnya dengan seorang pria. Yang tidak di kenalnya.Aulia, membenci ekspresi wajah bodoh kakaknya, dan berkata."Hmmmm... Kalau tidak bisa berbohong, jangan mengikuti orang dan melakukan hal-hal buruk.""Aku tidak melakukan hal buruk."itu hanya kesalahan karena mabuk, dan dia yang paling menderita, di usianya yang baru 18 tahun. Masa mudanya telah mati karena satu malam setelah kelulusannya.Aulia, melirik kakaknya, kemudian berkata lagi."Mengapa mata mu merah, seperti kelinci ingin menangis? apa kau di ganggu?""Ah, tidak, aku tidak di ganggu." Yuki langsung menyangkal, deng

    Last Updated : 2024-10-29

Latest chapter

  • CEO KEJAM KU   BAB 9 TAJIR DAN KEJAM

    "Apa!"Mata Yuki terbuka besar. Dia berbicara Mandarin, tetapi mengapa dirinya tak mengerti menjadi mainannya?Yuki, pun bertanya kembali apa maksud perkataan CEO Alex itu."Mainan apa?""Hmmmm... Itu sama degan menjadi kekasih tidurku!"Jawab CEO Alex dengan santainya."Ah..."Teriaknya, Yuki pun takut dengan perkataan itu, namun dengan cepat dia mengerti dan berkata."CEO Alex, apa kau mengerti? ketika aku tidur dengan mu, aku di peras 10 ribu Yuan oleh mu. Jika tidur dengan mu lagi, aku akan berhutang lebih banyak lagi, dan bertambah banyak lagi pada mu. "Yuki, menaikkan alisnya setelah beberapa saa dia berteriak dengan kencangnya."Kenapa, kenapa aku harus tidur dengan mu saat itu? dan sekarang kau meminta 10 ribu Yuan padaku? jika kau tidur denganku maka, 10 ribu Yuan harus kita bagi, kita tidur be

  • CEO KEJAM KU   BAB 8 MENJADI PERMAINANNYA

    "Yuki, aku fikir kau yang telah menerima pendidikan selama 12 tahun, pasti mengerti apa yang ku katakan tadi bukan?"Alex bangkit perlahan dari kursinya dan berjalan menuju Yuki.Dia elegan dan bermartabat, ketika ia berjalan dia tampak raja. Tetapi sepertinya dia akan memakannya mentah-mentah. CEO Alex , masih muda dan terlihat seperti sebuah lukisan, tetapi mengapa matanya begitu menakutkan, ketika dia mendekat seperti akan memakan orang."Aku, mengerti harga satu malam kau menjadi gigolo adalah 10 ribu."Ucap Yuki.CEO Alex, menarik napasnya."Singkirkan kata gigolo!""Oh, oh, harga satu malam adalah sepuluh ribu."Ulang Yuki."Nah, kapan kau akan memberikan uangnya?"tanya Alex."Aku... Aku tidak mampu."Jawab Yuki, dengan gemetar.CEO Alex, akhirnya tersenyum."Tent

  • CEO KEJAM KU   BAB 7 SEPULUH RIBU YUAN SATU MALAM

    "Ah."Wajah Yuki kaget, mendengar masalahnya seperti itu."Apa aku yang memohon pada mu untuk tidur dengan ku?"Tanya Yuki dengan gemetar.Yuki bisa seperti itu, secabul itu, itu karena ia sangat-sangat mabuk berat di malam itu. Kalau ia tidak mabuk ia tidak akan mungkin melakukan hal itu apa lagi kepada CEO perusahaan terkemuka.Alex mencibir lagi."Tiba-tiba, kau memegang pakaianku dan menatapku de gan wajah yang konyol. Tersenyum tidak jelas dan mengatakan dua kata.""Apa itu?"Tanya Yuki.Dengan santai Alex menjawab."Tidurlah dengan ku.""Haaaa... Hentikan."Yuki pun takut dengan kata-katanya sendiri. Dia menutup mulutnya dan menundukkan kepalanya karena malu.Memalukan sangat memalukan, itu lah yang Yuki rasakan saat ini."Lalu, mengapa kau tidak menolak ku? dan mengapa kau tidak mendorong ku agar menjauh dari mu? apa malam itu kau juga mabuk?"Alex memutarkan m

  • CEO KEJAM KU   BAB 6 MENDAPATKAN KEUNTUNGAN DENGAN BERPURA PURA BODOH

    Yuki membelalakkan matanya, mengangkat dagunya menatap pria tampan itu dengan bodoh. Selama satu menit menatapnya, kemudian Yuki ingat untuk menyapanya."Hai, halo."Pria itu sangat sombong dan angkuh, ia sedikit mengerutkan keningnya dan mengendus. Ia pun tak menjawab sapaan dari Yuki.Pria-pria tampan, mereka memiliki sifat yang buruk, dan dapat di pahami.Yuki pun, tiba-tiba merasa sangat beruntung. Pada hari pertama berkerja dapat melihat pria tampan."Namaku Yuki, aku asisten sementara CEO Alex. Ngomo- ngomong apa kau melihat CEO Alex?" tanya Yuki pada pria itu."Oh, ya orang tua itu CEO Alex?" jawab pria itu.Yuki terlihat seperti tikus kecil, ia melihat kanan dan kirinya dan mencari."Aku tidak melihatnya," ucap Yuki.Sudut bibir pria itu terangkat, matanya seketika menyipit. "Apa yang kau lihat di bawah

  • CEO KEJAM KU   BAB 5 CEO TAMPAN

    Ketika manager SDM, melihat wajah Yuki yang mematung. Dia langsung menghela nafas dan berkata. "Yuki, saya mengerti suasana hati mu saat ini. Saya lebih terkejut dari pada anda sebenarnya setelah mendengar keputusan ini. Pergilah ke lantai 7 kau telah di tunggu CEO di sana."Oh, iya baiklah." Ucap Yuki yang masih bingung dengan pekerjaannya sambil menggaruk kepalanya dan berjalan keluar."CEO Alex, CEO Alex." Ucapnya di dalam hati.Dengan bingung Yuki, segera masuk ke dalam lift menuju lantai -7.Ketika itu Yuki, sedang menggunakan rok lipat putih dan kaus pink, dan ia pun sampai di lantai -7 semua orang langsung melirik ke arah Yuki, satu demi satu menatapnya.Yuki pun berdiri dengan kaku, ia pun bingung harus berbuat apa di sana. Di sana juga terdapat banyak Sekertaris lainnya. Dan di sini tempat mereka berkumpul."Siapa, yang kau cari nona?"

  • CEO KEJAM KU   BAB 4 ASISTEN PRIBADI CEO

    Setelah menutup telpon, Yuki merasa bahwa ia seperti sedang bermimpi. Bagaimana lulusan SMA sepertinya menerima pemberitahuan wawancara dari sebuah perusahaan besar?Perusahaan itu bernama SKY Grub, kedengarannya sedikit familiar. Tak masalah esok Yuki akan datang dan wawancara di perusahaan itu.Yuki, melompat dengan gembiranya. Karena bisa berkerja di sebuah perusahaan ternama di kotanya.Aulia, adik perempuannya karena cantik, dan pintar dalam berbicara, ia menemukan pekerjaan di restoran cepat saji yang cukup terkenal di kotanya.Gadis ini, lebih baik dari pada dirinya dalam melakukan segala hal. Dia memiliki mulut yang manis dan penampilan yang menggoda, banyak laki-laki yang menggodanya. Terbukti dalam beberapa hari ia berkerja di restoran cepat saji, dua pria sudah meliriknya.Menurut Aulia, akhir-akhir ini setengah pekerjaannya di selesaikan oleh dua pria itu mengerjakann

  • CEO KEJAM KU   BAB 3 GIGOLO YANG HEBAT

    Yuki, kaget dengan kata-kata sederhana itu. Di mana ia tidur ia pun tak tahu di mana, ia bingung menjawab pertanyaan adiknya itu.Dia tidur di kamar presidential suite, di hotel besar, atau ia harus mengatakan tadi malam ia menghabiskan malamnya dengan seorang pria. Yang tidak di kenalnya.Aulia, membenci ekspresi wajah bodoh kakaknya, dan berkata."Hmmmm... Kalau tidak bisa berbohong, jangan mengikuti orang dan melakukan hal-hal buruk.""Aku tidak melakukan hal buruk."itu hanya kesalahan karena mabuk, dan dia yang paling menderita, di usianya yang baru 18 tahun. Masa mudanya telah mati karena satu malam setelah kelulusannya.Aulia, melirik kakaknya, kemudian berkata lagi."Mengapa mata mu merah, seperti kelinci ingin menangis? apa kau di ganggu?""Ah, tidak, aku tidak di ganggu." Yuki langsung menyangkal, deng

  • CEO KEJAM KU   BAB 2 AKU MULAI MENYUKAINYA

    Dia tak sekedar menggertak. Wataknya sangat buruk, meskipun selalu bersikap elegan, teman-temannya tahu jika sebenarnya dia berengsek.Yuki menatapnya dengan wajah bodoh dan tersenyum beberapa kali lalu berkata,"Kau sangat tampan, kau sangat tampan."Hatinya yang keras seperti batu, sedikit demi sedikit melemah seperti es. Karena kata dan sifatnya, yang di ucapkan oleh Yuki.Keinginannya untuk melempar Yuki, gadis pengganggu yang aneh ini, perlahan-lahan menghilang."Kau, mabuk lepaskan aku."Yuki tetap memeluk erat pinggang pria itu, dan merebahkan tubuhnya di dada pria yang bidang itu.Yuki menyipitkan matanya, mengerutkan bibir merahnya yang halus dan berkata."Tidurlah dengan ku... Tidurlah dengan ku! aku ingin tidur dengan artis, tidur bersama...""Anak ini, dimana wali-mu? harusnya mereka menjagamu baik-baik mu! aku peringatkan padamu, kalau kau terus menerus menempel padaku, aku tidak segan-segan melakukan

  • CEO KEJAM KU   BAB 1 MALAM YANG MABUK

    Seperti ada suara, suara ketukan pintu? atau suara hewan? Yuki Naro mengerutkan dahinya."Siapa yang berbisik membuat orang tidak bisa tidur saja! berisik sekali." gerutu Yuki malam itu.Kemudian, ia merasakan kepalanya sakit seperti ingin pecah. Yuki menutup matanya, rasanya ia rela memotong kepalanya lalu membuangnya ke pembuangan sampah, asalkan tidak sakit seperti ini. Ia tidak bisa tidur dan benar-benar tidak bisa tidur!Yuki bangun dengan marah, wajahnya kusut seperti sebuah adonan kue yang tak jadi, ia membuka matanya."Jam berapa sekarang," dia bergumam.Tidak ada yang menjawab pertanyaannya, mengapa adiknya tidak menjawab? ia melihat ke sekeliling rumah."Eh." dengan nada kaget ia melihat rumah itu.Ini bukan loteng rumahnya, bukan tempat tidur tingkat duanya. Ia melihat ke sekeliling dan wallpaper mewah dan lampu gantung yang terang, perabotan yang elegan di kamar itu."Eh, ini bukan rumah ku!

DMCA.com Protection Status