Share

Bab 89

"Thasia." Jeremy memanggil namanya.

Thasia pun mengangkat kepalanya. "Hah?"

"Wanita malam itu kamu, ‘kan?"

Tubuh Thasia menegang sesaat, dia tidak bisa bereaksi secara normal, tapi dia langsung tertawa. "Pak Jeremy, kamu pasti bercanda. Aku baru saja tiba di hotel keesokan harinya, aku juga yang menyuruh Rina mengantarkan pakaian untukmu. Kalau wanita itu aku, Pak Jeremy pasti sudah tahu dari awal. Aku juga berharap begitu, jadi kita bisa punya anak sekarang."

Jawabannya begitu santai sehingga Jeremy sedikit tidak yakin.

Namun, Thasia sepertinya tidak keberatan. Jeremy jelas-jelas suaminya, wanita itu malah tidak keberatan dirinya tidur dengan wanita lain.

Nada Jeremy menjadi dingin. "Kalau begitu cepat cari tahu!"

Setelahnya, Jeremy berjalan keluar dari bangsal.

Senyuman lembutnya Thasia menghilang setelah pria itu pergi.

Digantikan dengan keraguan.

Sebelum dia sempat berpikir lebih lanjut lagi, dokter berjalan masuk. Melihat hanya Thasia yang ada di dalam, dia pun berkata, "Di mana a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status