Share

Bab 96

"Pak Wandy terlalu sungkan. Suatu kehormatan bagiku untuk bisa membantu perekonomian di kampung halamanku, apalagi dulu aku pernah bersekolah di sini," ujar Jason.

Kepala Sekolah Wandy merasa sangat senang, karena jika muridnya bisa sukses, hal itu juga suatu kebanggaan bagi sekolah.

Setelah Thasia masuk kerja, dia sudah lama tidak pernah mampir.

Setelah bertemu kedua orang ini, Thasia juga tidak enak jika berpamitan sekarang, jadi dia hanya bisa mendengarkan dengan diam.

Jason menyumbangkan 100 miliar untuk sekolah, Thasia cukup kagum padanya. Pria ini belajar di luar negeri, lalu berkembang di sana, tapi dia masih ingat pada kampung halamannya.

Jika orang lain, mereka mungkin sudah memilih di luar negeri saja, mereka tidak akan pernah mau kembali.

Kemudian Kepala Sekolah Wandy tiba-tiba bertanya kepada Thasia, "Thasia, kudengar kamu sekarang bekerja di PT Okson."

Thasia tertegun sejenak.

Kepala Sekolah Wandy bertanya dengan prihatin, "Apakah kamu baik-baik saja?"

Thasia terkejut. "Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status