Share

Bab 93

"Gadis itu masih muda dan cantik, pria mana pun tidak akan bisa menahan godaannya."

Sabrina merasa sedikit khawatir. Tidak ada pria di dunia ini yang tidak bejat. Saat melihat gadis muda seperti itu, tidak peduli seberapa disiplinnya pria itu, dia tetap akan tergoda.

Dalam situasi saat ini, Thasia tidak punya pilihan lain.

"Aku nggak punya pilihan." Thasia berusaha untuk tersenyum. "Meski begitu, aku tetap harus melakukan hal ini, kalau nggak nanti aku pasti akan menyesal nggak membuat keputusan hari ini."

Dia tidak mau mencelakai anaknya.

Sabrina tidak begitu yakin apa tujuan Thasia, tapi karena Thasia sudah memutuskannya, maka seharusnya ada sesuatu yang tidak dapat diungkapkannya.

Sabrina tidak bertanya.

Jika Thasia ingin mengatakannya, dia akan memberitahunya sendiri.

Baru beberapa hari Sabrina melihat mereka berdamai, jika dilihat keadaan saat ini seharusnya terjadi masalah yang cukup serius.

Sabrina merasa kasihan pada Thasia.

Jika tidak ada Jeremy, Thasia pasti sudah bahagia.

Sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status