Share

Bab 408

Thasia tidak ingin memperhatikan Jeremy lagi, dia ingin berjalan pergi, kebetulan saat itu Jeremy menoleh, begitu melihat Thasia dia berkata, "Sebentar lagi akan matang, kamu sudah lapar, ya?"

Langkah kaki Thasia berhenti, dia melihat ke arah Jeremy lagi. "Aku hanya sedang berpikir kapan kamu akan pergi."

Jeremy malah berkata, "Sepuluh menit lagi sudah bisa makan."

Thasia melihat punggungnya, pria itu fokus memasak, sepertinya perkataannya tadi diabaikan.

Setelah sepuluh menit berlalu, Jeremy membawa sepanci sup ayam keluar.

Dia langsung meletakkannya di meja makan, menggunakan kain lap untuk menyeka tangannya, lalu berkata pada Thasia, "Sini, makanannya sudah jadi."

Thasia melihat sup ayam yang sudah dimasak oleh Jeremy dengan sungguh-sungguh selama dua jam, itu makanan khusus ibu hamil, Thasia hampir saja salah paham berpikir kalau Jeremy sudah menerima anak di perutnya ini.

Thasia berjalan mendekat dalam diam, lalu duduk di depannya.

Jeremy membuka tutup panci, uap panas mengepul ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Pauzi Muhammad
sama kak ......
goodnovel comment avatar
Imah Sitiso
sama,, keras kepala
goodnovel comment avatar
Ifi Anti
aduh kenapa hanya 3 bab saja.. aku hrus nunggu 24 jam lagi baru bisa baca lanjutanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status