Share

Bab 305

Setelah mengatakannya Lisa menundukkan kepalanya dengan bersalah.

Jeremy berdiri di sisi Lisa, pria itu menghadap ke kamera, lalu berkata dengan tegas, "Tujuan konferensi pers kali ini untuk menunjukkan bahwa di makanan itu nggak ada racun, nggak ada orang yang mencelakai Lisa. Hanya netizen saja yang membesar-besarkan masalah, hal ini selesai sampai sini."

Wajah Jeremy terlihat dingin, seluruh tubuhnya mengeluarkan aura yang mengerikan.

Tubuh Jeremy yang setinggi 188 cm memberikan kesan menekan di depan kamera.

Thasia yang melihat ini pun tertegun.

Jeremy bisa membela Lisa tanpa memedulikan apa pun, memberi Lisa perasaan aman, sedangkan terhadap dirinya? Jeremy selalu bersikap dingin dan cuek.

Hanya Lisa yang bisa membuat Jeremy berbuat seperti ini.

Saat Thasia ingin menoleh, di layar muncul beberapa kata lagi.

Kali ini kamera diarahkan pada Jeremy, wajah pria itu diperbesar di sana. "Pak Jeremy, hari ini kamu membela Lisa apakah karena alasan umum atau pribadi?"

"Kedua-duanya."

Bibir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Teh Nimaz
palakor sialan.. tpi knpaa bnyk ceritaa yg suami istri bgti pasti ujung ujungnya balikn sma si laki apa mntang mntang si laki kyk trus punya ank.. dn menyesal pasti pada luluh tu cewek cewek bodoh.. ............ pasti ni ujungnya bgtu. bsa gk sih tor klw end nya itu si cewek dn ank nya bhgia yg lain
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status