Share

Bab 304

Thasia bertanya padanya, "Bisa nggak perjalanan ke Negara Firlanda dipercepat?"

Jeremy tidak menjawab, tapi tatapan matanya menjadi lebih dingin.

Di balik asap rokok itu Thasia juga menyadari perubahan pada sorot mata pria itu.

Jeremy merasa bingung.

Jelas-jelas Thasia berhubungan baik dengan Jason, kenapa sekarang dia malah bertanya perjalan mereka ke Negara Firlanda bisa dipercepat atau tidak?

"Kalau mau dibatalkan juga nggak masalah. Pak Jeremy, apakah ada perintah lain?" Melihat Jeremy hanya diam saja, Thasia juga tidak memaksanya untuk menjawab.

Jeremy menghentikan lamunannya, malah berkata, "Buatkan aku teh."

"Oke."

Thasia mengiakannya.

Tidak sampai dua menit, Thasia sudah membuatkan seteko teh untuk Jeremy.

Teh yang disajikan untuk tamu berbeda dengan yang disajikan untuk Jeremy.

Jeremy suka teh oolong.

"Untuk masalah PT Sintrom masih kamu yang urus, besok malam ikut aku ke Vila Rosa."

Mendengar perintah Jeremy, Thasia tidak berkomentar.

Namun, setelah keluar dari kantornya, ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status