Share

Bab 222

Sepertinya pria itu sengaja mencari kesalahannya, tapi tidak terlalu parah.

Mungkin Thasia yang berlebihan.

Thasia ikut masuk ke dalam mobil.

Saat mobilnya melaju, Jeremy sedang memegang tabletnya, dari tadi suasana cukup hening.

Thasia juga merasa, setelah kembali dari kampungnya, hubungan mereka menjadi menjauh dan dingin.

Jeremy seakan-akan sengaja menjauh darinya.

Mungkin pihak lawan bertindak seperti ini demi Lisa.

Wajah Jeremy terlihat datar, pria itu hanya fokus melihat ke arah tablet, jarinya panjangnya terus bergerak-gerak di sana, lalu dia berkata, "Sudah malam, sebaiknya aku mengantarmu pulang saja."

Saat mereka keluar dari rumah sakit memang sudah malam.

Thasia tidak ingin merepotkan Jeremy.

Nanti jika Lisa salah sangka pada Jeremy, dirinya juga yang salah.

Sebaiknya dia menghindar.

"Nggak perlu. Mobilku masih di kantor polisi, kamu antar aku ke sana saja, nanti aku akan pulang sendiri ke rumah," tolak Thasia.

Bibir tipis Jeremy membentuk satu garis, tatapan matanya juga me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status