Share

Bab 199

"Aku nggak bilang dengan sembarangan, hal itu fakta! Aku dengar Thasia sudah bekerja sebagai sekretaris sebelum dia lulus. Siapa yang cepat tentu saja dia dapat. Mungkinkah dia nggak menikah dengan keluarga kaya? Dia sangat pintar, nggak seperti Feni, apa yang bisa anak itu lakukan? Masih nggak punya pekerjaan, reputasinya juga hancur. Bagaimana bisa dia menjalani kehidupan yang baik di masa depan?"

Ibunya Evelyn bermulut kejam. Feni terluka mendengar Kata-katanya, matanya pun memerah, dia menatap neneknya dan berkata, "Nenek, aku ini cucumu atau bukan? Teganya kamu mengataiku nggak sehebat Thasia!"

Setelah mengatakan itu, Feni berlari keluar sambil menangis.

Evelyn merasa sedikit khawatir saat melihatnya berlari keluar. "Feni, Feni!"

Dia menatap ibunya lagi. "Ibu, kenapa ibu mengatakan hal seperti itu di depan Feni? Ibu sengaja membuatnya sedih!"

"Aku berkata seperti itu agar dia mau berjuang. Segara hal harus diperjuangkan sendiri, selama bisa menjalani hidup dengan lebih baik, maka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status