Share

Bab 125

Orang yang masuk melihat kartu nomornya jatuh ke lantai, seketika dia terlihat bingung. Dia merasa terkejut melihat Thasia muncul sepagi ini di rumah sakit.

Pria itu membungkuk dan mengambil kartu nomornya yang jatuh.

Thasia melihatnya, pupil matanya sedikit menegang, dia hendak merebutnya.

Namun, jarak pria itu lebih dekat dan dengan cepat memegang kartu nomor itu.

"Kamu nggak enak badan?"

Pria itu melihat kartu nomornya, di sana tertulis untuk USG.

Melihat itu saja sudah membuatnya ragu.

Thasia merasa bingung, seolah-olah pria itu akan menemukan rahasianya yang mengejutkan. Dia segera mengambil kartu itu dan memasukkannya ke dalam saku, kemudian berkata dengan berusaha tenang, "Hanya untuk memeriksa saja."

Jeremy memusatkan pandangannya ke wajah Thasia dan bertanya, "Kalau perutmu nggak enak, kenapa harus USG?"

Thasia mengepalkan tangannya, dia tidak berani menatap pria itu. "Bukankah aku sudah bilang hanya untuk memeriksa saja."

Jeremy memasukkan satu tangan ke dalam sakunya, dia ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status