Share

Bab 133

Thasia bertanya, "Kampusmu mendapat akreditasi apa?"

Feni berkata, "Akreditasi A."

"Perusahaan kami hanya menerima lulusan dari sekolah bergengsi, kamu masih jauh dari kriteria kami." Thasia menolaknya dengan tegas.

Feni seketika terlihat tidak senang, tapi dia tetap memaksakan sebuah senyum dan berkata, "Bukankah ada Kakak di sini? Selama ada Kakak di sana, maka masalah sekolah jadi nggak masalah."

Thasia berkata dengan nada dingin, "Perusahaan yang bagus itu harus mematuhi aturan. Kalau perusahaan sering menggunakan cara curang, sudah pasti hanya dalam beberapa tahun saja ia sudah bangkrut, mana mungkin kamu bisa masuk."

Feni tidak senang setelah dikritik olehnya. "Kak, kamu pasti nggak mau membantuku, jadi kamu berkata seperti itu."

"Baguslah kalau sadar, jangan bergantung pada orang lain terus, kalau nggak ada yang membantumu, mungkin keadaanmu akan lebih menyedihkan dari pengemis," ujar Thasia.

"Nggak masalah kalau kamu nggak mau membantuku, tapi kamu malah mengataiku! Ibu, coba d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status