Share

Bab 134

Jeremy berdiri di depan pintu, dia tidak pernah suka mendengar keributan, apalagi ayah mertuanya sedang berada di rumah sakit.

Mendengar suara ini, kedua orang yang membuat keributan tadi berhenti menangis dan menoleh ke arah Jeremy.

Thasia menoleh pada Jeremy. Dia sedikit terkejut. Dia tidak memberi tahu pria itu ayahnya masuk rumah sakit, jadi dia bertanya, "Kenapa kamu bisa ada di sini?"

Jeremy memandangnya. "Kepala rumah sakit yang meneleponku dan bilang Ayah sedang sakit, jadi aku segera datang ke sini dari kantor."

"Ayah, Ibu." Jeremy menyapa kedua mertuanya dulu. Saat melihat tangan Santo diperban, dia bertanya, "Bagaimana keadaan Ayah?"

Thasia berkata, "Tulang tangannya patah, jadi harus istirahat selama beberapa hari."

Melihat betapa ramai dan bisingnya tempat itu, Jeremy mengerutkan kening, lalu berkata, "Di sini terlalu berisik, Ayah nggak akan bisa istirahat di sini. Aku akan meminta orang memindahkan Ayah ke ruang VIP."

"Nggak perlu, aku nggak sensitif itu, Jeremy, sudahla
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Septia Aryani
cape amat ni novel plek ketiplek sinetron indo. masalah satu blm kelar nambah lg 10. pemeran nya nambah2 mulu. ntar lama2 pemeran utama ny ilang ketutup sm figuran baru yg nambah mulu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status