Share

Marahnya seorang Ibu

Jonathan sedikit heran dengan apa yang dikatakan Arnold. Hanya saja ia tak mau mengambil pusing. Dirinya sudah tidak mau tahu tentang Berlian. Salah satu sifat jeleknya seperti itu, jika merasa tersakiti, ia pun enggan mau tahu tentang orang itu. Kini hubungannya dan Berlian hanya sebatas Cinta.

"Ya, aku gak tahu sih kenapa dia ke sini. Itu pun kudengar dari para office girl yang tengah bergosip," ungkap Arnold.

Namun, di sisi lain. Ia pun masih memikirkannya Berlian yang bisa-bisanya berbicara kasar dan berubah begitu saja. Entahlah mengapa rasanya begitu janggal akan sikap perubahan wanita itu yang tiba-tiba.

"Sudahlah jangan ambil pusing," ujar Jonathan disertai tawa entah apa yang dirinya tertawakan hanya saja ingin merubah suasana dan mengalihkan pikiran Arnold.

"Sepertinya kamu yang memikirkannya, jika aku untuk apa dipikirkan itu masalah kalian bukan masalahku," ujar Arnold menyindir.

Jonathan pun sempat berpikir jika mungkin sifat orang pun bisa berubah kapan saja. Apalagi di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status