Share

Kekesalan Jonathan

Jonathan masih saja kesal jika memikirkan Berlian. Apalagi ia tak menyangka jika akan bekerja sama dengan pak Hardian yang juga ayahnya Alva. Apabila tahu akan hal tersebut dirinya memilih untuk tidak hadir daripada merusak moodnya lagi.

Pria itu juga terlihat tidak fokus sejak tadi pun yang banyak menjelaskan dan menjawab beberapa pertanyaan dari pak Hardian adalah Arnold atau pak Ferdinand. Wajah Jonathan hanya ditekuk dengan sempurna, begitu terbaca jika dirinya tidak menyukai pertemuan ini.

Pak Ferdinand melihat kegelisahan sang anak. Hanya saja ia sedang menjaga jarak dan tidak bertanya-tanya pada Jonathan. Dirinya memilih sibuk dengan ponsel dan menghubungi beberapa klien. Ia ingin kembali meroket dalam dunia bisnis. Dirinya ingin menjadi orang nomor satu dalam bisnis.

"Ayo." Pak Ferdinand melangkah lebih dulu.

Mereka datang menggunakan mobil masing-masing karena setelah ini tujuannya berbeda-beda. Jonathan masih duduk di kursi, ia hanya menyentuh dagunya seolah tengah memikirk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lian Mayer
ini sangat menarik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status