Share

Di naikan Derajatnya

"Oh, iya boleh Ma. Nek, aku pergi dulu." Berlian pamit, juga Bu Shafira pada Nenek Lastri.

Sementara, Cinta sedang bermain di rumah temannya di sekitar rumah. Sengaja tidak di ajak takutnya menangis melihat sang ibu yang akan pergi.

Berlian masuk ke mobil yang di bawa Bu Shafira. Setelah pamit, mereka langsung menuju beberapa butik dan kantor Bu Shafira.

Tidak berselang, beberapa menit mereka sampai di salah satu restoran milik Bu Shafira yang dekat dengan kontrakan.

"Nah, Lusi ini dia kepala pengawas di sini yang melapor pada Ibu jika ada apa-apa," ungkap Bu Shafira.

Berlian senang diajak berkeliling oleh sang ibu. Ia dikenalkan kebeberapa karyawan juga diajarkan bagaimana cara bersikap dengan orang lain. Semua orang menyambutnya ramah.

"Nanti kamu sama Lusi koordinasi bersama bagaimana kedepannya atau akan ada rencana baru dan lainnya," papar Bu Shafira.

Berlian mengangguk paham. Ia sudah ada gambaran bagaimana caranya dia bekerja nanti. Takkan menyia-nyiakan kesempatan yang telah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status