Beranda / Pernikahan / Bukannya Udah Mantan? / bab 123 Kebaikan hati Arana

Share

bab 123 Kebaikan hati Arana

Pov Arana

"Mas, bebaskan Duta. Jual saja sahamnya aku tidak menginginkan nya." pintaku dengan air mata yang sudah tidak bisa ku tahan lagi.

Aku tidak bisa lagi melihat tatapan terluka Bunda. Sepertinya dia begitu sedih melihat keadaan Mbak Kiara. Bagi Bunda Mbak Kiara adalah putri kesayangannya tentu saja hatinya hancur melihat keadaan Kiara sekarang.

"Iya. Jangan menangis." Mas Saga memeluk ku, "Apapun akan aku lakukan buat kamu. Tapi jangan menangis aku gak bisa lihat kamu nangis" bisik Mas Saga di telingaku.

Mas Saga mengurai pelukannya lalu mengusap kedua pipiku.

"Aku mau ke kamar." pintaku yang langsung di iyakan oleh Mas Saga.

Kak Raka yang sejak tadi di sampingku ikut berdiri memegangi lenganku agar tidak terjatuh, Kaki ku sedikit lemas.

Kulihat Bapak menatapku cemas, aku tersenyum agar dia tak perlu khawatir. Saat aku ingin berbalik baru aku menyadari keberadaan Bunda. Aku pikir Bunda sudah pergi bersama Ayah dan Mbak Kiara, ternyata Bunda masih disini sambil menatapku i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status