Beranda / Pernikahan / Bukannya Udah Mantan? / bab 127 Arana yang sensitif.

Share

bab 127 Arana yang sensitif.

Sudah satu minggu Arana keluar dari rumah sakit. Setiap hari Ratih datang ke rumah jatmiko untuk bertemu dengan Arana, setelah mengantar Zidan ke sekolah. Setiap kali datang Ratih selalu membawakan makanan kesukaan Arana.

Pagi ini Saga dan Arana duduk di bangku panjang di belakang rumah. Saga duduk dengan melipat kakinya memangku laptop yang sejak tadi dipandanginya. Sesekali Saga mengelus kepala dan perut buncit Arana yang duduk di sebelahnya sambil memakan buah jeruk.

"Mau lagi jeruknya" tanya Saga tanpa mengalihkan fokusnya dari laptop di pangkuannya.

"Gak Mas. Sudah kenyang" jawab Arana sembari melihat beberapa pekerja kebun memanen hasil kebun Bapaknya.

Sekarang kebun Bapak Arana bertambah luas. Saga membeli tanah yang ada di samping kanan kiri kebun Jatmiko dan di atas namakan Jatmiko sebagai hadiah untuk Jatmiko dan Lastri.

Jatmiko mempekerjakan beberapa orang untuk membantunya dan Lastri mengurus kebunnya. Tiga orang laki-laki dan dua orang ibu-ibu.

"Assalamualaikum." sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status