Share

Membidik Mangsa

"Nad, kamu mau makan apa? Aku mau beli makan di cafe depan," kata Dinara saat baru saja keluar dari ruangan Gerald.

"Makan? Aku nggak lapar, tadi sudah sarapan. Kamu beli saja sendiri," jawab wanita berambut sebahu itu.

"Aku belikan minum sama cemilan, ya. Tadi Pak Gerald kasih seratus ribu, katanya suruh beli sarapan," bisik Dinara, ujung netranya melirik ke pintu ruangan CEO. "Tapi jangan bilang-bilang kalau aku bagi uangnya sama kamu."

Nada mengangguk paham, wanita itu menunjukkan jempol kepada sahabatnya.

"Tapi tumben Pak Gerald kasih uang. Ada apa?" tanya Nada, dengan suara lirih.

"Beliau tadi tanya aku sudah sarapan apa belum, dan aku jawab belum. Akhirnya kasih uang buat beli makanan, katanya takut aku kemas dan perusahaan harus mengeluarkan biaya mahal buat bayar dokter kalau aku kenapa-napa," jelas Dinara.

Nada menatap penuh selidik, seakan tidak percaya kalau hanya itu alasan atasannya memperhatikan Dinara.

"Ya ... aku bersyukur, Nad. Pak Gerald sudah nggak ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status