Share

Satu Mobil

Dinara membiarkan makanan teronggok begitu saja di meja makan, dia memilih ke kamar Azka untuk istirahat.

Entah sudah jam berapa, wanita itu terbangun karena merasa kantong kemihnya penuh. Kepalanya melihat ke samping, Azka sudah terlelap.

Dinara beranjak ke kamar mandi, matanya membola melihat sampah bekas makanan dan minuman tercecer di ruang tamu.

"Apa mereka nggak bisa membersihkan?!" pekik Dinara.

Netranya melihat jam dinding yang menunjukkan pukul dua dini hari, Dinara meneruskan langkah ke kamar mandi. Baru setelahnya membereskan ruang tamu.

"Sampah kayak gini tinggal masukin kantong plastik, lalu dibuang besok pagi memangnya apa susahnya? Mama bisa saja mencarikan pekerjaan untukku." Wanita itu geram sekali.

Kalau tidak dibersihkan, mertuanya akan marah-marah. Padahal kekacauan ini juga ulah mertuanya.

"Akhirnya selesai juga," gumamnya saat semua sampah sudah terkumpul menjadi satu di kantong plastik besar.

Dinara hendak membawa ke dapur, tetapi suara deru motor yang memasu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status