Share

Kehilangan Uang

"Turun!" Gerald mengatakannya tanpa menoleh sedikitpun ke arah Dinara.

Sangat dingin, mengalahkan AC mobil mewah ini.

"Baik, Pak. Terima kasih untuk tumpangannya," kata wanita itu sambil melepaskan tautan sabuk pengaman.

Dinara turun dan menutup pintu mobil dengan pelan, khawatir mobil mahal itu lecet.

Jarak dari kantor masih seratus meter, Dinara berjalan santai setelah mobil atasannya melaju lebih dulu.

Di gerbang, ternyata Nada telah menunggunya. Sahabatnya itu kaget karena Dinara jalan kaki. "Biasanya kamu naik ojek? Ngapain sekarang jalan?"

"Tadi ojeknya berhenti di sana, Nad." Dinara menunjuk ke arah dia berjalan tadi. "Aku sengaja nggak minta berhenti di depan gerbang, pengen jalan saja biar sedikit sehat."

Nada mengangguk sambil terus memperhatikan sahabatnya yang tampak aneh, wajah Dinara seperti menyembunyikan sesuatu.

Namun, Nada urung bertanya lebih lanjut karena mereka harus segera masuk karena sepuluh menit lagi jam kerja sudah dimulai.

"Aku kaget waktu Bu Lina me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status