Share

37. Georgina dan Roberto

Author: Hana Reeves.
last update Last Updated: 2025-04-21 09:50:14

Georgina mengajak Roberto untuk turun ke lantai satu, arena dansa, berbaur dengan banyak orang yang memang ingin melepaskan euforianya dengan melakukan emosinya dengan menari. Selain itu, tidak sedikit yang mencari pasangan meskipun hanya one nigth stand.

Roberto hanya diam saja saat dirinya ditarik oleh gadis berambut hitam pendek dengan mata biru indah yang membuat dirinya seperti seorang penyihir di cerita-cerita fantasy Medieval dan membuatnya memilih tidak menolak. Bukankah menyeramkan jika membuat seorang penyihir marah.

"Whoah, ini sangat berbeda dibandingkan saat aku pertama kali kemari," ucap Georgina sambil melihat interior Milano club yang tampak sophisticated.

"Kita hendak apa, nona Heathfield?" tanya Roberto.

"Berdansa tentu saja, Roberto ! Dan tolong, panggil aku Georgie atau G, jangan nama belakang aku. Rasanya seperti hendak memesan kamar hotel untuk traveling," kekeh Georgina.

Roberto menatap wajah cantik Georgina. "Kenapa anda suka dipanggil Georgie?"

"Ag
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ellyana Imutz
g Sabaran liat kehancuran marlyn Monroe kW ni
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Bukan Sekedar Kekasih Kontrak Sang CEO    38. Georgina Pindah Apartemen

    Victoria menerima ciuman lembut dari Deron ketika mereka mendengar suara pintu ruang VIP dibuka. Keduanya melepaskan pagutannya dan melihat Georgina dan Roberto datang dengan wajah berseri. Georgina sih yang sebenarnya memiliki wajah berseri-seri sementara Roberto tetap dengan wajah dinginnya. "Apakah kalian bersenang-senang di bawah?" tanya Deron. "Aku yang senang, kulkas Milan ini hanya berdiri kaku macam ... kulkas !" jawab Georgina sambil menoleh ke arah Roberto yang tetap dingin tanpa ekspresi. "Ya, Roberto memang dingin begitu sih," senyum Victoria."Kalau boleh nih Deron, aku pinjam asistenmu minggu depan, boleh?" Georgina memajukan tubuhnya ke Deron tanpa takut."Ada apa kamu mau pinjam Roberto?" tanya Deron bingung."Mau aku bawa ke Imola."Deron dan Victoria menatap Georgina dengan tatapan tidak percaya. "Ke Imola?"Georgina mengagguk penuh semangat. "Aku ingin memperlihatkan sisi lain dari Imola. Aku tahu kalian sudah biasa melihat perlombaan formula satu disana tapi bel

    Last Updated : 2025-04-22
  • Bukan Sekedar Kekasih Kontrak Sang CEO    39. Roberto Shock

    Roberto terkejut saat Georgina menempelkan bibirnya ke bibir milik pria itu. Roberto tidak menyangka kalau gadis itu seberani itu dengannya. Ciuman dari Georgina memang tidak dia balas karena Roberto masih merasa harus mencerna semuanya. Sungguh, Roberto merasa bibir Georgina sangat manis dan satisfying. Setelah lima belas detik kemudian, Roberto mendorong tubuh Georgina hingga pagutan itu terlepas. "Miss Heathfield!" "Ada apa Roberto? Apakah ... kamu tidak suka?" goda Georgina genit."Ini bukan yang seharusnya terjadi ...." Roberto mengusap rambutnya. "Kita anggap tidak ada apapun yang terjadi sekitar ... tiga puluh detik lalu!""Awww, Roberto, ayolah kita have fun sedikit dan menikmati hidup karena hidup itu hanya sekali!" senyum Georgina. Roberto melirik ke arah meja kopi dan terdapat satu gelas berisikan whisky yang hanya separo disana. Roberto menggelengkan kepalanya tidak menduga gadis cantik ini benar-benar khas Inggris yang suka minum. For God's sake .... Ini baru jam satu

    Last Updated : 2025-04-23
  • Bukan Sekedar Kekasih Kontrak Sang CEO    40. Curhat dan Kecurigaan

    "Aku tidak tahu kamu begitu paham soal elektronik seperti ini," ucap Georgina sambil mengajak Roberto makan malam di apartemennya karena merasa sepi makan sendirian, sementara Victoria sedang diajak makan malam dengan Deron. "Bisakah kamu ceritakan siapa dirimu?""Apa maksud kamu?" balas Roberto sambil memakan fish and chipsnya.NoteFish and Chips adalah makanan pesan-bawa yang paling terkenal yang berasal dari Britania Raya. Makanan ini terdiri dari ikan (secara tradisional cod) ditepungi dengan tepung roti dan dimakan bersama kentang goreng yang dipotong panjang.Fish and chips populer di Britania dan jajahannya pada abad ke sembilan belas, seperti Australia dan Selandia Baru serta Kanada. Fish and chips juga populer di beberapa bagian di Amerika Serikat sebelah utara (New England dan Barat Laut Pasifik).Fish and chips adalah makanan populer di kalangan kelas pekerja di Britania Raya sebagai hasil dari cepatnya perkembangan penangkapan ikan dengan pukat di Laut Utara, diiringi pem

    Last Updated : 2025-04-24
  • Bukan Sekedar Kekasih Kontrak Sang CEO    41. Bersama Evelyn Gonzaga

    Victoria hanya mendelik mendengar ucapan tanpa filter Georgina yang tampaknya bodo amat yang penting dia sudah mengatakan apa yang ada di benaknya. Deron hanya tersenyum simpul melihat dua sahabat itu namun dia tidak marah karena tahu itu hanya gurauan garing. "Oke, aku rasa aku harus pulang. Sampai besok,sayang." Deron mencium bibir Victoria lembut. "Bye Georgie." "Bye Deron. Drive safe." Deron pun masuk ke dalam lift dan melambaikan tangannya ke Victoria dan Georgina yang membalasnya. Pintu lift itu pun tertutup. Victoria menoleh ke arah Georgina. "Really, tidur bersama?" "Hanya menyarankan." Georgina mengedikkan bahunya.Victoria menggelengkan kepalanya. "Selamat malam George.""Selamat malam Tori."***Victoria tampak cantik dengan blazer dan celana panjang musim panasnya bewarna pink pucat dan tank top hitam serta sepatu datarnya yang senada dengan bajunya plus tas tangan juga dengan warna pink. Gadis itu membuka pintu saat mendengar bel apartemennya dan tersenyum saat meli

    Last Updated : 2025-04-24
  • Bukan Sekedar Kekasih Kontrak Sang CEO    1. Victoria

    “Siapa yang sudi tidur dengan gadis kuno dan kampungan seperti kamu?!” Ucapan Roger terus terngiang di kepala Victoria meski pikirannya sudah cukup kabur karena alkohol. Gadis itu kemudian meminta satu gelas lagi dan menenggaknya habis dalam sekali teguk sebelum berdiri dan berjalan menuju lift. Guna menuju ke kamarnya yang terletak di lantai 14. Sesampainya di depan kamar yang dituju, Victoria membuka pintu dan langsung membuka pakaiannya hingga menyisakan sepasang pakaian dalam berenda merah maroon yang mampu menggoda pria manapun. Sayangnya, kekasihnya ... ralat mantan kekasihnya lebih tertarik dengan yang lain. Pakaian dalam ini awalnya ia beli untuk memulai malam panas dengan Roger, karena hari ini adalah hari anniversary mereka yang kedua. Namun, siapa sangka kalau Roger ternyata sudah lebih dulu menghabiskan malam panas itu dengan sahabatnya, Marilyn? Mengingat itu, Victoria merasa kesal, karena Roger sama sekali tak pernah menyentuhnya lebih dari bersentuhan tangan.

    Last Updated : 2025-02-27
  • Bukan Sekedar Kekasih Kontrak Sang CEO    2. Deron

    Victoria masih tidak bisa menggerakkan badannya setelah Deron melepaskan pagutan bibir mereka. Rasa syok membuat badannya kaku dan hanya bisa merasakan sensasi hangat pria itu di bibirnya.Hingga setelah pria itu berbalik untuk melihat siapa yang datang, Victoria baru ikut menoleh dan menatap sosok wanita paruh baya yang berdiri di dekat pintu. Victoria bersumpah dia melihat pria asing yang bernama Deron itu, sempat menyunggingkan senyum licik. “Siapa kamu?! Apa yang kamu lakukan bersama anak saya?!” bentak wanita yang diperkirakan berusia sekitar lima puluhan itu sambil menunjuk ke arah Victoria yang masih sedikit gemetar antara ciuman panas dengan Deron dan bentakan wanita asing yang mengatakan pria di depannya adalah putranya. Victoria hendak menjawab, tapi Deron sudah lebih dulu menggenggam tangannya dan meliriknya sekilas dengan pandangan meyakinkan. “Mama tidak ada urusan dengan Victoria.” Terdengar suara bariton itu sangat dalam dan dingin.Victoria terkejut bagaimana Der

    Last Updated : 2025-02-27
  • Bukan Sekedar Kekasih Kontrak Sang CEO    3. Keributan

    Mendengar ucapan Deron, semua orang yang duduk di meja itu terperangah, terutama Ursula. Gadis yang duduk di tengah-tengah orang tuanya itu bahkan sampai berdiri dari tempat duduknya dengan tatapan tidak terima.“Deron, sebaiknya kamu jangan bercanda di situasi seperti ini. Perjodohan kita sudah lama direncanakan dan kamu sama sekali tak punya kekasih!”Ursula berkata dengan percaya diri. Sebab, selama ini Elena memang selalu menegaskan kalau pria itu tak punya belahan hati. Ursula bahkan sudah mengamati sendiri kalau Deron sama sekali tak pernah kelihatan bersama wanita. Lalu, dari mana datangnya calon istri ini?!“Kamu berbicara seperti sangat mengenal dengan kehidupan pribadiku,” jawaban Deron membuat Ursula tersentak dan kesulitan untuk kembali berargumen. Bahkan Deron mengajak Victoria duduk dengan menarik kursi layaknya seorang gentleman dan gadis itu pun duduk. Deron menyusul duduk di sebelahnya dan menggenggam tangan Victoria lagi sembari menatap gadis itu dengan tatapan de

    Last Updated : 2025-02-27
  • Bukan Sekedar Kekasih Kontrak Sang CEO    4. Georgina

    Deron dan Victoria keluar dari ruang Versaille tanpa ada pembicaraan diantara mereka berdua. Gadis itu merasa dirinya sudah cukup banyak mendapatkan permasalahan dalam kurun waktu kurang dari 12 jam saja dan tidak mau menambahkan lagi. Deron melirik ke arah Victoria yang berjalan sambil menunduk dan tampak gadis itu sedang berpikir.“Victoria?”“Aku rasa tugas aku sebagai tameng kamu sudah selesai ya?” ucap Victoria sambil mendongakkan wajahnya ke Deron.“Apa maksudmu ?”“Tanggung jawabku sebagai pihak yang bersalah sudah selesai. Jadi kita berpisah sampai disini.”Mata Deron menyambar mata hijau Victoria. “Tidak semudah itu Victoria!”“Apa?”“Kamu tidak bisa pergi begitu saja! Kamu masih harus melanjutkan sandiwara ini!” Victoria mengerjap-ngerjapkan matanya. “Aku masih harus melanjutkan? Dengar, Tuan Deron, aku hanya melakukan apa yang anda minta tadi. Dan aku … aku rasa aku cukup baik menjadi kekasih dadakan kamu yang … hampir saja ketahuan karena kita belum ada persiapan apapun!

    Last Updated : 2025-02-27

Latest chapter

  • Bukan Sekedar Kekasih Kontrak Sang CEO    41. Bersama Evelyn Gonzaga

    Victoria hanya mendelik mendengar ucapan tanpa filter Georgina yang tampaknya bodo amat yang penting dia sudah mengatakan apa yang ada di benaknya. Deron hanya tersenyum simpul melihat dua sahabat itu namun dia tidak marah karena tahu itu hanya gurauan garing. "Oke, aku rasa aku harus pulang. Sampai besok,sayang." Deron mencium bibir Victoria lembut. "Bye Georgie." "Bye Deron. Drive safe." Deron pun masuk ke dalam lift dan melambaikan tangannya ke Victoria dan Georgina yang membalasnya. Pintu lift itu pun tertutup. Victoria menoleh ke arah Georgina. "Really, tidur bersama?" "Hanya menyarankan." Georgina mengedikkan bahunya.Victoria menggelengkan kepalanya. "Selamat malam George.""Selamat malam Tori."***Victoria tampak cantik dengan blazer dan celana panjang musim panasnya bewarna pink pucat dan tank top hitam serta sepatu datarnya yang senada dengan bajunya plus tas tangan juga dengan warna pink. Gadis itu membuka pintu saat mendengar bel apartemennya dan tersenyum saat meli

  • Bukan Sekedar Kekasih Kontrak Sang CEO    40. Curhat dan Kecurigaan

    "Aku tidak tahu kamu begitu paham soal elektronik seperti ini," ucap Georgina sambil mengajak Roberto makan malam di apartemennya karena merasa sepi makan sendirian, sementara Victoria sedang diajak makan malam dengan Deron. "Bisakah kamu ceritakan siapa dirimu?""Apa maksud kamu?" balas Roberto sambil memakan fish and chipsnya.NoteFish and Chips adalah makanan pesan-bawa yang paling terkenal yang berasal dari Britania Raya. Makanan ini terdiri dari ikan (secara tradisional cod) ditepungi dengan tepung roti dan dimakan bersama kentang goreng yang dipotong panjang.Fish and chips populer di Britania dan jajahannya pada abad ke sembilan belas, seperti Australia dan Selandia Baru serta Kanada. Fish and chips juga populer di beberapa bagian di Amerika Serikat sebelah utara (New England dan Barat Laut Pasifik).Fish and chips adalah makanan populer di kalangan kelas pekerja di Britania Raya sebagai hasil dari cepatnya perkembangan penangkapan ikan dengan pukat di Laut Utara, diiringi pem

  • Bukan Sekedar Kekasih Kontrak Sang CEO    39. Roberto Shock

    Roberto terkejut saat Georgina menempelkan bibirnya ke bibir milik pria itu. Roberto tidak menyangka kalau gadis itu seberani itu dengannya. Ciuman dari Georgina memang tidak dia balas karena Roberto masih merasa harus mencerna semuanya. Sungguh, Roberto merasa bibir Georgina sangat manis dan satisfying. Setelah lima belas detik kemudian, Roberto mendorong tubuh Georgina hingga pagutan itu terlepas. "Miss Heathfield!" "Ada apa Roberto? Apakah ... kamu tidak suka?" goda Georgina genit."Ini bukan yang seharusnya terjadi ...." Roberto mengusap rambutnya. "Kita anggap tidak ada apapun yang terjadi sekitar ... tiga puluh detik lalu!""Awww, Roberto, ayolah kita have fun sedikit dan menikmati hidup karena hidup itu hanya sekali!" senyum Georgina. Roberto melirik ke arah meja kopi dan terdapat satu gelas berisikan whisky yang hanya separo disana. Roberto menggelengkan kepalanya tidak menduga gadis cantik ini benar-benar khas Inggris yang suka minum. For God's sake .... Ini baru jam satu

  • Bukan Sekedar Kekasih Kontrak Sang CEO    38. Georgina Pindah Apartemen

    Victoria menerima ciuman lembut dari Deron ketika mereka mendengar suara pintu ruang VIP dibuka. Keduanya melepaskan pagutannya dan melihat Georgina dan Roberto datang dengan wajah berseri. Georgina sih yang sebenarnya memiliki wajah berseri-seri sementara Roberto tetap dengan wajah dinginnya. "Apakah kalian bersenang-senang di bawah?" tanya Deron. "Aku yang senang, kulkas Milan ini hanya berdiri kaku macam ... kulkas !" jawab Georgina sambil menoleh ke arah Roberto yang tetap dingin tanpa ekspresi. "Ya, Roberto memang dingin begitu sih," senyum Victoria."Kalau boleh nih Deron, aku pinjam asistenmu minggu depan, boleh?" Georgina memajukan tubuhnya ke Deron tanpa takut."Ada apa kamu mau pinjam Roberto?" tanya Deron bingung."Mau aku bawa ke Imola."Deron dan Victoria menatap Georgina dengan tatapan tidak percaya. "Ke Imola?"Georgina mengagguk penuh semangat. "Aku ingin memperlihatkan sisi lain dari Imola. Aku tahu kalian sudah biasa melihat perlombaan formula satu disana tapi bel

  • Bukan Sekedar Kekasih Kontrak Sang CEO    37. Georgina dan Roberto

    Georgina mengajak Roberto untuk turun ke lantai satu, arena dansa, berbaur dengan banyak orang yang memang ingin melepaskan euforianya dengan melakukan emosinya dengan menari. Selain itu, tidak sedikit yang mencari pasangan meskipun hanya one nigth stand. Roberto hanya diam saja saat dirinya ditarik oleh gadis berambut hitam pendek dengan mata biru indah yang membuat dirinya seperti seorang penyihir di cerita-cerita fantasy Medieval dan membuatnya memilih tidak menolak. Bukankah menyeramkan jika membuat seorang penyihir marah. "Whoah, ini sangat berbeda dibandingkan saat aku pertama kali kemari," ucap Georgina sambil melihat interior Milano club yang tampak sophisticated. "Kita hendak apa, nona Heathfield?" tanya Roberto. "Berdansa tentu saja, Roberto ! Dan tolong, panggil aku Georgie atau G, jangan nama belakang aku. Rasanya seperti hendak memesan kamar hotel untuk traveling," kekeh Georgina. Roberto menatap wajah cantik Georgina. "Kenapa anda suka dipanggil Georgie?" "Ag

  • Bukan Sekedar Kekasih Kontrak Sang CEO    36. Kulkas Milan

    Georgina menatap Roberto dengan wajah kesal karena pria satu ini macam tidak bisa diajak untuk bergurau. Gadis itu hanya berjalan dengan mendongakkan wajahnya membuat dirinya seperti putri Inggris yang angkuh. Roberto hanya menatap dingin ke arah Georgina dan memilih untuk tidak berkomentar. Mereka pun masuk ke dalam mobil SUV mewah milik Deron dengan Roberto sebagai sopirnya. Deron duduk di belakang bersama dengan Victoria sementara Georgina di depan bersama Roberto. "Kita sudah pesan tempat VIP di club Milano dan yang jelas semuanya aman." Deron memeluk pinggang Victoria saat berada di dalam mobil dan duduk berdekatan. "Bukankah itu klub yang sangat sulit ditembus? Apalagi kalau tidak ada koneksi yang berpengaruh ?" tanya Georgina saat mobil mewah menuju jalan raya. "Bagaimana kamu tahu?" tanya Victoria. "Tori, aku kan tukang petualang dan sebelum kamu kemari ... Aku sudah kesini duluan dan kalau tidak ada Charles McGregor saat itu, aku tidak bisa masuk ke club itu!" jawab

  • Bukan Sekedar Kekasih Kontrak Sang CEO    35. Georgina dan Roberto

    Roberto dan Victoria menemui investor yang cukup potensial untuk menjadi partner TechPro. Roberto bisa melihat kemampuan persuasif Victoria, membuat para investor semakin tertarik untuk berinvestasi ke perusahaan keluarga Gonzaga. Roberto tidak menyangka jika di balik sikap polos dan naif Victoria, ternyata memiliki kemampuan bernegosiasi dengan klien potensial. Roberto sangat kagum dengan kemampuan Victoria yang selama ini tidak terlihat. Setelah mendapatkan deal dan mereka akan bertemu lagi di gedung TechPro. Mereka saling bersalaman dan kemudian, Roberto keluar bersama dengan Victoria. "Good job, nona Victoria," puji Roberto. "Terima kasih tuan Roberto. Terima kasih tadi tidak memanggil dengan panggilan yang biasanya," senyum Victoria sambil masuk ke dalam mobil. "Dan anda tidak memanggil saya dengan tuan Roberto seperti biasanya." Roberto pun duduk di kursi pengemudi. Victoria mengangguk. Suara ponselnya berbunyi dan gadis itu menerima. "Hai, Georgie." Roberto meliri

  • Bukan Sekedar Kekasih Kontrak Sang CEO    34. Salah Sangka

    Georgina merasa gabut setelah Victoria pergi bekerja dan dirinya mulai memeriksa kembali semua draft tulisannya yang sudah dia buat sebelumnya. Bagi Georgina, typo atau kesalahan apapun, tidak bisa dia tolerir karena akan membuat pembaca merasa tidak nyaman apalagi dia menulis dengan dua bahasa, Inggris dan Italia. Georgina memasang headphonenya dan mulai bekerja memeriksa semua artikelnya yang masih berada di draft. Setelah dirasa sudah bagus semua, Georgina pun mengirimkan ke editornya dan menunggu feedback darinya, baru setelahnya artikel itu dimuat di halaman web otomotif itu. Biasanya tidak terlalu lama karena editornya macam zombie yang nyaris tidak pernah tidur karena tidak hanya artikel darinya saja yang dipegang tapi dia juga punya penulis lain yang berada di Amerika dan Jepang. Georgina memang memegang area Eropa karena dia sangat mengenal negara-negara di Eropa, hasil solo travelingnya selama ini.Tak lama, email dari editornya pun masuk. "Good job Georgie. Akan aku muat se

  • Bukan Sekedar Kekasih Kontrak Sang CEO    33. Georgina Di Apartemen Victoria

    Georgina memarkiran motornya di area parkir gedung apartemen Victoria dan melepaskan helmnya. Gadis itu lalu membawa tas ransel dan duffle bag nya yang diikat di belakang, kemudian berjalan menuju lift apartemen. Victoria memang sudah memberikan kode pintu apartemennya karena hari ini, dia sudah masuk kerja sementara Georgina datang menjelang makan siang. Journalis dan pecinta petualangan itu pun tiba di lantai tempat unit apartemen Victoria berada. Georgina pun memasukkan kode pintu unit Victoria dan tersenyum karena apartemen itu sangat khas Victoria. Rapi, minimalis tapi tetap ada kesan girly disana. Georgina melihat ada memo diatas meja konsul dan membacanya. 'Ada makanan di kulkas tinggal kamu panaskan saja, Bestie. Minuman juga ada, bir dingin favorit kamu ada di kulkas juga. Jangan khawatir, kamu tidak akan kelaparan disini. Love Tori'.Georgina tertawa kecil karena tahu sahabatnya sangat memperhatikan kesenangan dirinya temasuk minuman favoritnya. Gadis itu lalu membuka kulk

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status