Share

Bukti

Penulis: Lavien Wu
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-09 07:58:18

Ya karena dia memang Edna!

Ana ingin sekali menjawab seperti itu namun jelas tidak mungkin. Yang ada nanti dia hanya akan menyesal karena telah membeberkan hal yang seharusnya tetap jadi rahasia. Ana masih banyak melakukan misi yang menuntut dia untuk merahasiakan identitasnya.

"Itu perasaan kamu doang, Machelia. Lagian kamu nyamain aku dengan anak kayak gitu? Anak dari lingkungan kumuh itu?" Setelah menjadi Edna dalam beberapa waktu ini Ana jadi mengerti kalau Edna adalah orang yang memandang dengan jijik kehidupan orang-orang yang ada di bawahnya. Kecuali jika orang-orang seperti itu bisa membawa keuntungan untuk dirinya seperti membuat nama Edna jadi baik saat kampanye nah baru deh Edna bisa bersikap baik. Pokoknya asalkan orang-orang itu bergerak sesuai dengan kepentingannya maka Edna akan memperlakukan orang itu dengan baik. Masalahnya saat ini adalah Ana tidak bersikap demikian sehingga bisa jadi bahan kecurigaan orang lain.

Marchelia menatap wajah Ana dengan seksama. "Kalau
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Nikah Siri

    "Bukti apa yang kamu inginkan?" Manusia seperti Jagad ini jika keinginannya belum terpenuhi maka akan terus-terusan bersikap tidak tahu diri. Ana sendiri juga sama kok. Bahkan Ana jauh lebih parah karena sekalipun keinginan Ana sudah terpenuhi pun dirinya masih saja tetap tidak tahu diri. Hanya saja menghadapi orang seperti ini ternyata melelahkan juga. "Memang bukti apa ya yang kamu bisa kasih ke aku? Aku juga bertanya-tanya sih. Tapi mungkin bukti yang kamu bisa kasih ke aku itu adalah pengorbanan?""Pengorbanan apa?" Ana benar-benar tidak mengerti. Jagad ini keinginannya sungguh di luar nalar dan itu membuat Ana jadi tambah terlihat menyedihkan. "Gugurkan kandungan kamu dalam sebuah kecelakaan. Lalu aku akan berperan sebagai calon suami yang akan menyelamatkan kamu dan anak itu. Jika anak itu selamat ya bagus kalau tidak ya mau bagaimana lagi. Itu berarti dia ikut berkorban bersama ibunya kan?" Jagad mengatakan hal tersebut dengan sangat ringan seolah pembicaraan ini seperti memb

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-11
  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Sumpah Atas Nama Tuhan

    Patrik merasa kewalahan. Saat ini Claudia tidak berhenti dalam menyalahkan Harjokusumo. Rumah ini benar-benar terasa seperti di neraka. "Kamu lihat apa yang kamu lakukan?! Anak kita keguguran dan sekarang dia malah menikah dengan orang yang paling kita benci. Apa ini akhir yang kamu pikirkan saat mengirimkan anak kita tinggal di kos murah itu? Kamu bilang kamu sudah menaruh beberapa orang disana untuk mengawasi Edna. Nyatanya orang-orang itu tidak menjalankan perannya dengan baik dan Edna malah langsung celaka. Edna disiksa sampai seperti itu, mas. Kamu pikir dia akan jadi mandiri atau pulang lagi ke rumah ini karena tidak betah kan? Lihat dia sekarang! Belum ada satu hari dia sudah celaka. Jagad, orang yang paling kita benci malah menyelamatkan anak kita." Claudia bahkan sampai terduduk karena begitu terguncang dengan keadaan saat ini. Harjokusumo yang mendapat serangan kata-kata seperti itu hanya bisa terdiam. Harjokusumo tidak tahu harus berbuat seperti apa karena saat ini dia ta

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-12
  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Janji Mama

    Ana menatap ke arah punggung Jagad dengan tatapan kosong. Jagad pasti akan menjawab iya karena dia kan memang menyayangi dan mencintai Edna yang asli. Jagad kemudian berbalik dan menghadap ke arah Ana, Patrik, dan Claudia. "Saya bersumpah atas nama Tuhan kalau saya menyayangi dan mencintai Griselda Edna Hariman. Tante gak perlu khawatir dengan Edna. Edna akan baik-baik saja dengan saya." Mata Jagad bahkan berkaca-kaca dan entah mengapa Ana merasa air mata yang tak sempat turun itu adalah bukti ketulusan Jagad. Rupanya Edna memang seberuntung itu hingga disayangi dan dicintai Jagad sampai seperti ini. "Bagus kalau gitu. Saya harap kamu memang beriman dengan Tuhan sehingga ucapan yang keluar dari mulut kamu itu adalah kenyataan." Nada bicara Claudia sudah tidak terlalu dingin seperti biasanya. Mungkin karena dia memang sudah mencoba untuk mempercayai Jagad. Hanya saja tentu masih sedikit kepercayaan yang bisa Claudia berikan pada Jagad. "Saya pamit keluar dulu ya, tante. Mohon maaf n

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Kegilaan Yang Tak Kunjung Berakhir

    "Aku sudah berbaik hati dengan tidak membawa kamu menemui keluargaku. Yah bagaimana pun aku tetap berhati-hati karena status kamu kan adalah anak keluarga Hariman." Sudah satu bulan sejak kejadian Ana keguguran. Saat ini Ana pindah ke rumah Jagad. Kepindahannya ini pun sebenarnya tidak mudah karena Claudia terus memohon agar Edna tidak perlu tinggal bersama Jagad. Claudia ingin agar Jagad dan Edna menikah di atas kertas saja tapi kehidupan Edna tetap sama seperti sebelumnya. Tentu saja ide tidak masuk akal seperti itu langsung dipatahkan oleh Jagad dan anggota keluarga Edna yang lain. Bagi mereka keinginan Claudia itu terlalu mengerikan dan muluk-muluk. Claudia seperti ingin mengenggam Edna terlalu erat sehingga itu tidak akan baik. "Selama ini Edna ingin sekali terjun ke dunia politik dengan menjadi anggota legislatif. Bagi Edna yang benci kemiskinan dia ingin sebisa mungkin memberikan kemajuan bagi masyarakat miskin agar ekonomi mereka bisa sedikit meningkat. Edna adalah orang yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Rahasia Kelam

    Hari ini Ana memulai harinya seperti biasa. Hanya saja saat ini dirinya tidak berkuliah dan Leona tidak bekerja untuk mendampinginya hari ini. Jujur saja Ana merasa sangat jenuh dengan rutinitas yang ada. Apa yang kira-kira harus dia lakukan ya? "Ketemu dengan Marchelia?" Ah tidak. Ana ingin menghindari Marchelia dulu untuk sementara ini. Rasanya tidak menyenangkan harus dicerca oleh Marchelia karena keputusannya untuk berhenti kuliah. Keluarga Hariman juga menyayangkan keputusan Ana yang berhenti kuliah padahal sebentar lagi akan mendapatkan gelar sarjana kedokteran. "Permisi, ibu Edna. Kata pak Jagad ibu membutuhkan saya untuk menemani ibu. Apakah ibu ingin pergi jalan-jalan atau melakukan sesuatu?" Tiba-tiba saja suara Leona terdengar dari belakang punggung Ana. Tentu saja Ana yang sedang rebahan itu merasa terkejut. "Leona? Bukannya saya sudah bilang kamu tidak perlu kesini dulu ya? Saya ingin menghabiskan waktu saya sendiri dulu." Ana masih belum siap untuk berakting di depan

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-16
  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Meminta Penjelasan

    "Kamu yang membunuh kakakku?" Ana bertanya dengan dingin kepada Jagad. Saat ini mereka sedang makan malam bersama. Hanya ada mereka berdua karena asisten rumah tangga yang ada bukan asisten rumah tangga yang menginap. "Kakakmu? Ketiga kakak tirimu itu hilang entah kemana sejak kematian ibu mereka. Ayah kandungmu juga menghilang. Aku gak tahu keberadaan mereka tapi tiba-tiba saja kamu memfitnah aku dengan ucapan tidak berguna seperti itu. Lagipula saat ini tidak ada gunanya untuk membunuh ketiga kakak tirimu itu, Ana. Aku tidak mungkin membunuh orang tanpa alasan." Jagad kemudian menikmati lagi makanannya. Makanan ini sengaja dia pesan dari luar karena dia tahu Ana tidak mampu memasak makanan yang sesuai dengan seleranya sedangkan Jagad sendiri tidak ingin ada asisten rumah tangga atau siapapun yang ikut menginap di rumah ini kecuali satpam dan pengawal yang berjaga di luar. Jagad tidak ingin sedikitpun rencananya bocor kepada orang yang salah apalagi Ana masih sulit dihadapi karena s

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-17
  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Rencana Yang Berbahaya

    Sampai akhir pun Patrik tidak mau menjawab pertanyaan Ana dan Ana berakhir pulang dengan tangan kosong. Kalau Ana bertanya kepada Leona kapan kembaran Patrik itu meninggal mungkin saja akan terlihat mencurigakan bukan? Ana bisa memakai alasan hilang ingatan tapi tetap saja hal itu akan terlihat aneh di mata Leona. Namun kalau tidak mencari tahu saat ini juga Ana bisa kehilangan kesempatan untuk menghancurkan Jagad. Ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh Ana sia-siakan. "Leona, soal kakakku yang dibunuh itu. Aku gak tahu apakah dia memang meninggal saat aku kecil atau bagaimana tapi aku kehilangan ingatan soal dia. Makanya saat kamu menyinggung dia yang dibunuh oleh pihak yang sama dengan yang membunuh ibu-ibu di perkampungan mawar kemarin aku jadi agak terguncang. Bisa kamu ceritakan lebih detail apa yang kamu ketahui?" Ana berusaha meyakinkan diri bahwa alasan hilang ingatan itu akan terdengar masuk akal di telinga Leona. Wajah Leona terlihat bingung namun dia percaya dengan a

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-18
  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Dilema

    "Jadi setelah mengundurkan diri dari jurusan kedokteran kamu mulai tertarik pada bisnis restoran yang dikelola kakakmu itu?" Harjokusumo akhirnya meminta Edna untuk datang ke rumah setelah semalam mengirimkan pesan tentang keinginannya untuk bekerja di restoran. "Iya, pa. Aku tertarik ke bisnis tapi kan gak mungkin juga aku langsung menempati posisi tinggi karena aku belum cukup ilmu jadi aku ingin mulai bekerja dari bawah saja dulu. Restoran itu menarik buat aku." Ana berbicara dengan hati-hati karena disini tidak ada Jagad yang bisa memperbaiki kesalahannya dalam berucap. Jagad sudah memperingatkan Ana agar hati-hati dalam berucap karena itu akan berdampak ke banyak hal. Disana Harjokusumo, Claudia, dan Patrik saling berpandangan. Ana bisa mengerti jika hubungannya dengan Claudia dan Patrik akan merenggang atau bahkan mereka akan bermusuhan setelah ini. Ana kan terkesan merebut tempat yang dimiliki oleh Patrik. "Papa sangat terkejut karena kamu mau terjun ke dunia bisnis padahal

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-19

Bab terbaru

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Harga Diri Yang Terancam

    Edric dan Ana memutuskan untuk tidak kembali ke perkumpulan Sastrawidjaja. Sebenarnya yang memutuskan hal tersebut adalah Edric. Edric sih mengatakan keinginannya itu dengan suara yang tidak terdengar marah sama sekali. Namun Ana tetap ragu kalau Edric tidak marah pada dirinya. Bagaimanapun juga yang terjadi di dalam perkumpulan tadi adalah hal yang memalukan. Bisa jadi Edric merasa malu. Sungguh Ana merasa bersalah tapi tidak ada yang bisa dia lakukan. Suasana di dalam mobil ini pun terlalu hening bagi Ana. Bagaimana ini? Edna, maaf ya kalau aku gak ngajak kamu untuk kembali ke perkumpulan tadi. Suasananya terlalu gak nyaman jadi kurang memungkinkan kalau mengajak kamu kesana lagi. Nanti di lain kesempatan aku akan ajak kamu untuk ikut perkumpulan lagi. Kalaupun tidak lewat perkumpulan keluarga seperti tadi aku akan berusaha mencari kesempatan supaya kamu bisa berbaur dengan keluargaku." Edric benar-benar terlihat tertekan tapi berusaha terlihat baik-baik saja di depan Ana. Bagi Ana

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Solusi

    Ibu kandung Edna? Tantenya Clathria yang sudah mencelakai dirinya itu? Ibu kandung yang itu yang ada disini? Dengan segera Ana menoleh dan benar saja terdapat perempuan paruh baya yang berjalan ke arah dirinya. Makin dekat perempuan itu berjalan maka makin jelaslah bagaimana raut wajahnya. Ana bisa melihat kalau perempuan ini terlihat berkaca-kaca dan penuh keharuan. Hanya saja Ana tidak tahu harus bereaksi seperti apa hingga hanya bisa membeku. Apa yang kira-kira harus Ana lakukan ya? "Edna, sayang. Ini mama nak. Ah, panggil ibu saja. Ini ibu nak. Akhirnya kita bisa bertemu." Suara perempuan itu tentu saja menarik perhatian keluarga Sastrawidjaja yang sedang berkumpul. Walaupun mereka memiliki perkumpulan yang berbeda-beda tapi saat ini mereka berada di dalam satu ruangan yang sama. Tentu saja keadaan ini mendatangkan rasa canggung bagi Ana. Sebenarnya bagaimana bisa perempuan ini masuk ke dalam rumah ini? "Anda siapa? Kenapa masuk ke dalam rumah ini? Ini adalah perkumpulan keluarg

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Kemunculan Ibu Kandung

    Apa yang dikatakan oleh Edric tentang Nata seolah membuka pikiran Ana. Ana tahu bahwa Edric sedang meyakinkan dirinya bahwa dirinya dan Nata tidak berada pada level yang sama. Walaupun demikian tetap saja Ana merasa bahwa dirinyalah yang berada pada level paling bawah. Edric kan tidak tahu apa saja yang sudah terjadi di dalam hidup Ana dan apa yang dia lakukan agar dia bisa menjadi Edna. Seandainya saat ini Edric tahu pasti dirinya langsung membuang Ana dan bahkan merasa jijik karena sudah mengagungkan Ana diatas Nata. "Kok diam saja? Oh aku mau ngasih tahu besok ada pertemuan keluarga. Kamu gak perlu khawatir karena aku ada disana juga. Tapi aku minta tolong ke kamu supaya kamu juga bisa membela diri kamu sendiri ketika mungkin saja kamu direndahkan. Bagaimanapun juga aku memang harus bertanggung jawab karena yang bisa membuat kamu direndahkan nanti adalah statusku sebagai Sastrawidjaja gadungan. Hanya saja kalau aku terlihat terlalu membela kamu dan kamu tidak bisa membela diri kam

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Perempuan Serakah

    Mantan? Ya bukan hal aneh sih kalau Edric mempunyai mantan. Edric adalah pria dewasa yang tentu saja sudah bergaul dengan banyak orang termasuk perempuan. Namun tetap saja Ana tidak suka jika mantan yang dimaksud adalah Nata. Bagaimana mungkin Ana yang merupakan istri Edric bekerja satu tempat dengan mantan Edric? "Kenapa diam saja? Kalau kamu gak nyaman gak perlu diteruskan, na. Lagipula ini sudah masa lalu dan bisa dibilang kami putus gak baik-baik. Jadi gak ada alasan untuk kembali ke masa itu. Seandainya ada alasan pun tentu saja aku gak akan menikah kan. Aku sudah selesai dengan masa laluku, na." Edric menjelaskan dengan nada yang menenangkan hingga membuat Ana ingin berhenti sampai disini saja untuk pembahasan ini. Namun rasa penasarannya terlalu besar hingga Ana merasa bahwa dirinya tidak bisa jika berhenti di tengah-tengah. "Cerita aja, Edric. Kalau aku gak tahu apa-apa soal masa lalu kamu yang ada aku malah hanya terus berprasangka. Aku gak mau seperti itu." Baiklah Ana aka

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Mantan

    Ana tahu ucapan Edric ini amat berbahaya. Sebaiknya Ana segera berhenti dan tidak membahas hal ini lagi. Ini akan lebih baik untuk Ana juga. "Walaupun kita gak ada perasaan cinta satu sama lain kok rasanya tetap gak etis ya kamu ngomongin cewek lain. Sudahlah, aku capek banget sekarang ini. Sekarang aku mau istirahat saja. Kamu memangnya gak mau istirahat sekarang?" Ana dengan langkah yang terburu-buru mulai mengalihkan pembicaraan. Bukan hal yang baik kalau Edric sampai mengungkit hal semacam itu. "Yang mancing-mancing kan juga kamu ini tadi. Ya sudah kamu sendiri maunya gimana? Kita stop pembicaraan ini? Lalu besok kamu masih mau kerja di tempat itu? Kalau kamu gak mau juga gak masalah lho. Aku akan carikan tempat lain untuk kamu supaya kamu bisa bekerja lebih nyaman. Aku tahu kalau Leo mungkin saja akan mencari-cari alasan untuk datang ke tempat itu. Selain memang untuk menganggu kamu tapi dia juga menjalani hubungan istimewa dengan Nata." Edric memberitahukan Ana sesuatu yang la

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Menggali Masa Lalu

    Edric terdiam lama saat mendengar pertanyaan Ana dan kemudian menjawab dengan santai. "Yah aku Edric, Edna. Edric yang dikenalkan sama keluarga Sastrawidjaja untuk menikah dengan kamu. Kamu berharap aku ini siapa?" Edric mengakhiri pertanyaannya dengan tawa geli. Tawa yang sayangnya tidak membuat Ana ikut merasa lucu karena dia merasa ada yang aneh disini. "Aku gak berharap kamu siapa-siapa. Aku cuma berharap kamu Edric yang seperti aku kenal. Edric yang mau membangun hubungan baik dengan aku tanpa ada rasa permusuhan di pernikahan ini. Ya walaupun aku tetap tidak paham kenapa harus seperti ini? Kenapa kamu tetap apa ya? Kenapa sikap kamu terlalu baik? Buatku itu aneh sekali. Aku gak tahu kenapa dibanding menjaga hubungan dekat supaya tidak bermusuhan aku menganggap kamu seakan melakukan pernikahan ini dengan sungguhan bukannya seperti pernikahan yang dijodohkan." Ana tahu tata kalimatnya berantakan dan entah bisa dipahami atau tidak oleh Edric. Tapi Ana hanya menyampaikan apa yang a

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Pertanyaan Pancingan

    "Aku beneran gak tahu na kalau Leo jadi investor di tempat itu. Tempat itu seperti yang Nata bilang ke kamu, aku gak peduli sama sekali. Aku menempatkan kamu disitu karena aku ingin kamu belajar dulu dari tempat yang gak menguntungkan. Aku beneran gak punya maksud apapun kok untuk itu. Aku benar-benar minta maaf ya, na. Sumpah aku gak tahu dan beneran minta maaf." Edric yang tahu soal kejadian tidak menyenangkan dari Nata tanpa aba-aba langsung meminta maaf pada Ana yang sedang merebahkan dirinya di atas kasur. Kejadian di kantor tadi bisa dibilang telah membuang seluruh tenaganya menjadi tidak bersisa. "Kenapa sih? Kenapa juga kamu harus meminta maaf? Aku juga tahu kalau tempat itu gak kamu urus karena orang-orang disana sudah ngasih tahu. Jadi gak perlu minta maaf soal itu. Lagian gak usah lagi lah dibahas soal itu. Aku saja mau melupakan itu kok. Lah ini kamu malah membahas hal itu lagi." Ana tahu Edric adalah tipe yang langsung menjelaskan inti permasalahan tapi masalahnya disini

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Teman Baru

    Apa hubungan antara Edric dan Leo? Bukannya harusnya Edric tahu kalau dirinya dan Leo ini bisa dianggap sebagai musuh bebuyutan. Bagaimana mungkin Edric menyuruh Ana untuk bekerja di tempat yang sama dengan Leo? Walaupun kemungkinannya mereka akan jarang bertemu tapi tetap saja kan ini menyebalkan sekali namanya. "Ah, Edna. Untuk urusan investor disini aku yang mengurus. Tempat ini kebetulan tidak terlalu disukai oleh Edric sehingga dia tidak terlalu peduli. Oleh karena adanya Leo disini karena persetujuanku, buat persetujuan Edric." Nata menjelaskan situasi yang terjadi hingga mampu menghilangkan kesalahpahaman yang sempat Ana pikirkan. "Aduh. Kenapa kamu harus menjelaskan hal seperti itu sih? Kesannya itu adik ipar... oh salah, mantan adik ipar itu gak suka sama aku kan. Kesannya kami punya hubungan yang buruk. Padahal hubungan kami baik-baik saja. Bukan berarti Edna bercerai dari Jagad lantas membuat hubungan kami juga jadi ikutan memburuk. Itu salah besar, Nata." Leo dengan seny

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Mantan Adik Ipar

    Saat ini Nata dan Ana berjalan bersebelahan. Kalau berjalan bersebelahan begini mereka mau bicara apa sebenarnya. Apa nanti kalau Ana melakukan kesalahan yang fatal. Bagaimana kalau nanti karenaAna tidak mengerti apapun ya jadi yang dia kerjakan pada umumnya akan jadi tertawaan sih kalau menurut pikiran buruknya yang selalu punya firasat negatif. "Sebenarnya sih kalau dibilang staf magang itu kurang terima karena pekerjaan kamu itu menjadi model suatu produlk. Kamu kan cantik jadi sangat sesuai dengan hal itu. Edric pandai memanfaatkan situasi yang ada dengan memanfaatkan istrinya." Nafa dengan suaranya yang terdengar ramah sekaligus tegas telah berhasil membuat Ana merasa terusik. Kata-kata cantik ini adalah kuncinya. Kamu yang punya kekuatan seperti itu harus bisa memanfaatkan hal tersebut dengan baik kan pasti. Nah jadi mulai sekarang kamu harus percaya diri dan melakukan segalanya yang terbaik dengan rasa percaya diri itu ya. Aku gak mau setiap kita bertemu untuk melakukan perte

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status