Share

26

Jam makan siang. Wisnu masih saja berkutat dengan setumpuk kertas di meja kerjanya, sesekali pria itu membenarkan letak kacamata yang menggantung di hidung mancung nya.

Laporan keuangan perusahaan masih coba ia telaah lebih dalam, berusaha mencari bukti-bukti lebih agar bisa dengan mudah menjebloskan karyawan yang sudah berkhianat.

Pintu ruangan diketuk, Wisnu mempersilahkan tanpa melihat siapa yang datang.

"Kamu masih sibuk?"

Rupanya itu Diandra. Wanita dengan terusan selutut berwarna peach dengan rambut yang digerai bebas itu berjalan ke arah Wisnu dengan sebuah tas berukuran sedang.

Ia meletakkan tas yang rupanya berisikan kotak makan siang di meja sofa yang ada di ruangan Wisnu.

"Ayo istirahat dulu, kita makan siang. Aku yakin kamu belum makan siang dan terlalu larut sama pekerjaan."

Wisnu diam. Ia hanya memperhatikan Diandra yang tengah menyiapkan makanan untuknya.

Riasan tipis yang wanita itu pakai mampu menyamarkan raut wajah pucat nya, tapi hal itu masih saja membuat Wisnu me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status