Share

Bab 93

Begitu pulang ke rumahnya, Daffin masuk ke dalam kamar. Dilihatnya kamar yang dalam keadaan kosong.

Matanya tertuju ke benda kecil yang ada di atas tempat tidur. Melihat benda pipih yang berukuran kecil itu, Daffin tahu bahwa benda itu, merupakan alat tes kehamilan. Senyum mengembang di bibirnya ketika melihat garis dua di benda kecil tersebut.

Wajahnya mulai panik ketika mengingat istrinya. Dengan cepat Daffin berlari ke kamar mandi. Didengarnya suara tangis Hana di dalam kamar mandi. Hatinya terasa perih ketika mengetahui Hana yang menangis. Ia menyandarkan punggungnya dinding sebelah pintu.

Entah apa yang saat ini dirasakan istrinya. Apakah bahagia seperti yang dirasakannya?

Namun sudah pasti tidak, ia tahu bahwa tangis istrinya, sebagai bentuk meluapkan kesedihannya.

Ia hanya diam dan menunggu Hana keluar dari kamar mandi. Cukup lama Daffin berdiri di depan pintu kamar mandi hingga pintu kamar mandi terbuka.

Hana mengusap air matanya dengan cepat ketika mengetahui suaminya tern
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status