Share

Bab 72

Hana terbangun, setelah puas tertidur. Tidur di rumah sakit dan tidur di rumah sendiri, terasa jauh berbeda. Tidur di kamar sendiri, seperti ini, terasa begitu sangat nyaman dan nyenyak.

Senang rasanya bila bisa pulang ke rumah, namun bayangan ketika berada di rumah ini, masih sangat menakutkan untuknya. "Seharusnya, bukan bayangan di rumah ini yang bikin aku takut, tapi dia." Hana memandang wajah suaminya yang saat ini tertidur dengan lelap.

Selama berada di rumah sakit, sikap suaminya begitu sangat berbeda. Namun sampai saat ini, Hana tidak bisa percaya dengan ini semua. Ia takut, sikap baik Daffin, hanya karena berada di rumah sakit saja dan ketika sudah berada di rumah, akan kembali seperti dulu lagi.

"Abang, bangun." Hana sudah tidak takut lagi membangunkan suaminya, karena dirinya memang sudah terbiasa membangunkan Daffin ketika berada di rumah sakit.

"Abang, bangun." Hana menggoyang-goyangkan tangan suaminya.

Daffin membuka sedikit matanya dan tersenyum memandang istrinya. "M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status