Share

Bab 73

"Tadi minta hati, sudah dikasih hati, malah minta jantung, sudah dikasih jantung malah ngelunjak." Hana mengomel dalam hati.

"Kenapa diam?" Daffin memandang istrinya sambil menunggu.

Hana tersenyum dan kemudian mencium bibir suaminya.

"Terima kasih ya sayang."

Mendengar ucapan Daffin yang memanggil sayang seperti ini, membuat hatinya senang. Meskipun masih ada keraguan akan sikap pria itu. "Iya," jawabnya dengan raut wajah yang masih tampak penuh keraguan.

Daffin mencium punggung tangan istrinya. Ia kemudian menempelkan hidung mancungnya di hidung kecil dan mancung milik Hana. "Kita mulai lagi ya dari awal."

Hana dapat merasakan hembusan nafas suaminya. Posisi yang begitu sangat dekat seperti ini, membuat mereka saling bertukar karbondioksida yang keluar dari lubang hidungnya masing-masing.

Dengan sangat sabar, Daffin menunggu jawaban istrinya.

Hana menganggukkan menganggukkan kepalanya, setelah berpikir sejenak. entah mengapa nyalinya begitu menciut setiap kali mendengar suaminy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status