Share

208 - Sudah Punya Pacar

Mentari turun dari motor setelah menepuk punggung Gala dengan malas, dia benar benar kesal karena saudaranya itu menaikan kecepatan kemudian tiba tiba mengerem begitu saja.

PLAK!

"Apa yang kau lakukan, itu sakit," ucap Gala dengan matanya yang melotot.

"Kau membuat seragamku kusut dan rambutku berantakan."

"Bersyukurlah kau sudah aku ajak, Tari."

"Kau yang membuatku terlambat."

Saat mereka sedang asyik berdebat, terdengar suara panggilan, "Mentari!" teriak salah satu teman Mentari yang juga baru turun dari mobil.

"Rin, tunggu aku!"

"Jangan berlari seperti itu!" teriak Gala memberi peringatan. "Dasar bocah," gumamnya melihat Mentari yang saling berpelukan dengan sahabatnya itu.

"Aku juga merindukanmu, saudaramu membawa motor?"

"Iya, dia membuat SIM saat liburan kemarin."

"Gilaaaaa, dia semakin tampan saja. bagaimana kau bisa bertahan hidup melihatnya setiap hari," ucap Arin yang memberikan kekaguman pada Gala yang berjalan menuju kelasnya. “Aku heran, dari sekian banyak perempuan di se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status