Share

206 - Kau Jahat

Akhirnya, mereka makan malam bersama. Diselingi canda tawa dan juga dentingan keramik yang berantakan, khususnya anak anak yang membuat para orangtua emosi. Dimana mereka harus menggantikan dengan peralatan makan plastik. Namun, bukan anak anak namanya kalau tidak berisik. Suara mereka mengalun indah, dimana mereka duduk acak dan menempati kursi mana saja.

"Gala, jangan ganggu adikmu." Ucap Raya, Ibu Peri di dunia.

"Berhenti menggigit kukumu, Joy. Uncle Michael sepertinya Joy menganggap tangannya adalah kue. Bantu dia." Ucap Nyonya Sarkas.

"Lucas, simpan bukunya. Jangan sampai Mommy harus menyuapimu, nanti Mommy kotor dan Daddymu tidak suka lagi bagaimana?" Ucap Bucinnya Tuan Prabu.

Begitulah para istri mereka mencoba mengatur anak anak, yang mana membuat Prabu terkekeh. "Gala punya tampang yang luar biasa, dia pasti akan menjadi primadona di sekolahnya nanti."

Andro mengangguk setuju. "Ya, dia pintar memilih gen ayahnya."

"Hei, Lucas juga tampan."

"Dia memakai kacamata, Prabu. Sepert
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status