Share

Cara Balas Dendam

Andra menatap lurus ke depan. Ia tak mengelak akan tuduhan Nita, ataupun membenarkannya. 

‘Andra!’

“Sudah dulu ya, Ma. Aku belum sarapan dan siang ini harus melakukan pertemuan lagi dengan klien-ku.” 

TUT!

Tanpa menunggu sahutan dari ibunya, Andra langsung memutuskan sambungan telponnya begitu saja. Setelah itu Andra bangkit dari sofa dan ia menarik napas pelan. Kini matanya menatap pada cermin yang ada di hadapannya.

“Apa yang Mama bilang itu memang benar, Ma. Aku dan Alana sudah melakukan hubungan suami istri lagi. Aku sudah kembali menyentuhnya. Dan sialnya, tubuh Alana justru membuatku makin haus dan merindukan sentuhannya lagi,”  gumam Andra sambil berkaca pinggang dan m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status