Share

Bab 40

Pagi hari tidur lelap Revan mulai terganggu saat suara Alora yang tengah muntah terdengar sampai kamarnya, hingga akhirnya membuat laki-laki dewasa itu segera membuka matanya sempurna.

"Apakah dia pikir ini di rumah ini hanya ada dia!" Gerutu Revan kesal saat paginya merasa terganggu.

Segera bangkit Revan melangkah keluar dari kamar menuju ke arah dimana Alora berada, dan ia sedikit terkejut saat melihat keadaan Alora yang ternyata sudah terduduk lemas bersandar di bawah wastafel dengan wajah sangat pucat.

Niat hati ingin meluapkan kekesalannya, Revan seketika khawatir dan langsung menghampiri Alora yang masih terpejam. "Alora hei!" Revan mencoba memanggil dengan menepuk pelan pipinya, tapi tidak ada respon sama sekali dan saat itu Revan langsung mengerti jika Alora tengah pingsan.

Segera mengangkat tubuh Alora dan membawanya ke kamar lalu membaringkannya, tidak menunggu lama ia berlalu menuju ke kamar Dara.

"Kakak apain Kak!" Tuduh Dara.

Reflek Revan menoyor dahi sang Adik. "Jangan a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status