Share

16. Patah Satu Tumbuh Seribu

Happy Reading

*****

"Hai, Ra. Kenapa tidak menelpon dulu kalau mau datang," ucap lelaki di depan Ayumi.

"Sengaja." Perempuan yang tak lain adalah Inara, menatap sinis Ayumi. "Kalau kamu ingin hubungan kita berjalan baik. Jangan jadikan dia karyawan di perusahaan ini."

"Ra, apa-apaan ini?" Suara lelaki itu meninggi. "Hubungan kita tidak ada kaitannya dengan pekerjaan. Jangan dicampur aduk. Kamu memang calon istriku, tapi bukan berarti semua hal yang menyangkut hidupku kamu urusi."

Inara melirik tajam pada Ayumi. Kedua tangannya dilipat dengan bibir sedikit terangkat, mencibir semua yang terjadi sekarang.

"Apa karena dia kamu berubah? Apa hebatnya cewek ini? Semua laki-laki sama saja," ucap Inara, "apa kamu tahu siapa perempuan ini, Bi?"

"Kami baru bertemu hari ini dan itupun karena urusan pekerjaan. Memangnya, kamu mengenal dia?"

Ayumi diam, menunduk dalam karena berbicara dan menjelaskan semua pun percuma. Inara pasti mengungkit masalah yang tidak pernah dia lakukan dengan atasannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status