Share

Bab 69 (Rizki)

Merasa sedikit tersentuh oleh apa yang disampaikan Pak Omar tentang pencapaian kehidupan lelaki single father itu, Rizki menepiskan rasa bersalahnya. Apapun yang terjadi di masa lalu biarlah berlalu. Entah mengapa jika sudah menyinggung pilihan hidup, Rizki merasa bersalah pada Fatma. Pak Omar juga seperti dirinya yang ditinggal oleh perempuan yang sangat dicintainya. Lelaki itu membesarkan anaknya seorang diri, Rizki pun juga demikian.

"Ikhda, lain kali nggak usah ngotot untuk berebut hal yang nggak penting ya," ucapnya pada anaknya yang masih duduk terdiam di sampingnya.

"Tapi ayah, anak ingusan itu terus membuliku. Katanya aku lahir dari batu seperti kera sakti karena nggak punya ibu. Padahal Bunda 'kan emang udah meninggal," jawab Ikhda. 

"Nah, itu tahu kalau pendapatnya salah. Ya sudah nggak usah diladenin

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status