Share

Tamu Tak Diharapkan

Rosita merasakan hatinya tidak nyaman, gelisah oleh sesuatu yang tidak dipahaminya, bahkan debaran jantungnya berdebar tak menentu, apalagi pikirannya terus terfokus pada Cahaya.

Rosita mencoba abai. Menenangkan diri dan hatinya, dengan keyakinan kalau anak sulungnya itu baik-baik saja. Bukankah kini Cahaya sedang bahagia dengan Raja? Menikmati indahnya romansa pengantin baru, apa yang perlu dikhawatirkan?

Walaupun dia tidak bertemu lagi dengan Cahaya sebelum gadis itu pergi, tapi Rosita mencoba mengerti keputusan yang dibuat Hadi, kalau mereka tidak sempat bertemu dulu, itu karena Hadi tak ingin dia terganggu saat tidur.

Menunggu Epon yang sedang kembali ke rumahnya sebentar, sementara Hadi keluar untuk satu urusan, dan Binar dia minta pergi untuk membeli makanan untuk bekal Cahaya. Rosita duduk di sofa ruang tamu, yang bisa dengan leluasa melihat ke luar rumah.

Menatap keluar kaca. Sebuah mobil berhenti di depan pekarangan rumahnya, tak lama kemudian, Rosita bisa melihat seseora
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status