Share

Satu Kabar Baik

Adrian menelisik wajah Cahaya, dia sangat yakin gadis yang masih sangat dicintainya itu telah menangis. Dia sangat paham dengan apa yang Cahaya rasakan, mencintai tapi tak bisa memiliki. Karena seperti itulah perasaannya juga sampai saat ini pada Cahaya. Mencintai, tanpa bisa memiliki.

"Kamu tak ingin cerita padaku, Ya?" Adrian mencoba mengorek kejujuran Cahaya, berharap gadis itu berkata jujur padanya, seperti biasa.

"Aku tidak memiliki kabar apapun untuk bercerita, Yan. Aku hanya pusing dan ingin istirahat. Itu saja, Yan." Cahaya menyangkal.

"Sepusing itukah hingga kamu sampai menangis?" todong Adrian tepat sasaran.

Cahaya membuang pandangan, tak ingin apa yang baru saja terjadi dia bagikan pada Adrian. Tak ingin sahabatnya itu tahu, kalau dia baru saja bertemu dengan seseorang di masa lalu, seseorang yang sudah diketahui semua orang dia tunggu, namun akhirnya hanya memberinya harapan palsu.

"Dengan tidur aku yakin akan segera membaik kok, Yan. Kamu jangan khawatir." Cahaya te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status