Share

Rasa Khawatir

Raja dibuat panik setelah mendengar pesan suara yang dikirim istrinya, apalagi setelah itu Cahaya tidak bisa dihubungi, dia memang tidak fokus pegang ponsel karena banyaknya saudara, dan kerabat Hadi yang datang untuk memperingati empat puluh hari meninggalnya Rosita. Belum lagi keluarganya juga ikut datang ke rumah Hadi, hingga saat acara selesai selepas magrib, dia baru bisa melihat lagi ponselnya.

"Kenapa, A?" tanya Mukta saat melihat Raja gelisah dengan terus menatap ponsel.

"Cahaya sakit, Umm. Hp-nya sekarang malah tidak bisa dihubungi." Raja menjawab dengan wajah terlihat bingung.

"Cahaya sakit? Sejak kapan? Bukannya tadi waktu kamu minta kita photo rame-rame, Cahaya baik-baik saja?" Mukta juga tidak bisa menyembunyikan rasa khawatir, saat mendengar menantunya yang jatuh sakit.

Siapa yang akan merawat Cahaya kalau benar gadis itu sakit sekarang? Apalagi di apartemen sendirian, walaupun ada teman yang berbeda unit, tetap saja tidak akan bisa merawat dengan baik, dan mereka lak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status