Share

Hati Yang Merindu

Senyuman coba diulas Cahaya saat wajah Raja tertampang di layar ponselnya, dia mencoba bersikap kalau dia baik-baik saja, namun mata sembabnya jelas tidak bisa disembunyikan. Waktu menunjukan jam sembilan malam waktu Korea, dua jam lebih cepat dari waktu Indonesia, sengaja Raja menelepon sebelum cahaya pergi kerja shift malam.

"Kamu baik-baik saja kan, Sayang? Matanya terlihat sembab gitu, kamu habis nangis, ya?" selidik Raja menatap tajam pada wajah kekasih pujaan.

Cahaya tertawa pelan, mengusap matanya agar sembab imbas tangis yang cukup lama dia curahkan, tangis yang jelas ditujukan atas kekecewaan pada ketidakberuntungan yang didapatkan.

Dia lupa, kalau keberuntungannya adalah orang yang kini tengah khawatir di depan matanya, meski hanya gambarnya saja.

"Aku baik, Sayang. Ini itu … karena tadi aku merasa kangen saja sama ambu, jadi nangis tanpa terasa." maaf!

Cahaya tahu dia sudah berbohong untuk menutupi kesedihannya, dia tak tahu apa yang akan Raja rasakan, saat dia mengata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status