Share

86. Kesempatan Ke-2

"Cantik!" seru Martin begitu saja saat melihat sosok wanita berkulit putih dengan rambut hitam panjang yang diikat tinggi. Tentu saja Martin melihat kulit leher si wanita yang mulus.

"Pak Gunawan ada?" tanya Omar segera mengambil alih situasi.

"Oh, kalian siapa?" tanya wanita itu lagi.

"Bilang aja Kevanーanak Pak Theo mau ketemu!" seru Kevan dengan wajah tanpa ekspresi.

"Hmm? Tunggu sebentar!"

Si wanita menutup pintu kembali, lalu menghilang.

Plak!

Kevan meninju lengan Martin agar pria itu tersadar dari lamunannya.

"Aarrggghhh! Sakit, Van!" protes Martin. Dia memegangi lengannya yang sakit karena Kevan.

"Kamu gimana sih, Martin? Kalau kerja profesional dong!"

Kevan protes. Dia tidak pernah suka dengan seseorang yang tidak bisa profesional saat bekerja.

"Maaf, Van," kata Martin. "Aku baru kali ini lihat cewek cantik banget! Dia itu Mita, kan? Bini muda Pak Gunawan."

Kevan mendengus kesal. "Kayaknya sih, iya," jawab Kevan. "Tapi, aku nggak mau fokus kamu pecah saat lagi kerja! Ngerti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status