Share

357. Gugatan Perdata

"Igoy, gimana hasil kamu ke penjara? Ada kabar baik, nggak? Aku udah lama banget nggak dapat kabar baik."

Kevan sudah berada di kota Paloma bersama keluarga Darwin. Sekarang, dia berdiri di balkon kamarnya sambil menatap pavilion keluarga Darwin. Di belakangnya, Omar dan Angga duduk sembari menikmati teh.

Kevan sedang melakukan percakapan dengan Igoy di saluran telepon.

"Van, Wono Prayogi nggak tau masalah emas palsu dan oknum-oknum yang terlibat. Dia nggak terlibat bisnis emas palsu ini."

Raut kekecewaan langsung muncul di wajah Kevan. Dia mengepalkan tangan menahan amarah.

"Tapi, Wono sebut satu nama." Igoy terdiam cukup lama sampai membuat Kevan tidak sabar.

"Siapa?" tanya Kevan.

"Amsol Dwipayana." Igoy menjawab dengan datar.

Sebelumnya, Kevan sudah menduga bahwa skandal emas palsu ini berhubungan dengan Amsol.

"Terus? Kamu kemarin langsung nemuin Amsol, kan?" tanya Kevan lagi.

Mendengar suara Kevan yang menggebu-gebu membuat Igoy merasa tidak enak hati. Namun, dia tetap haru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status