Share

BR ~ 59

“Apa nggak bisa ketuk pintu dulu.” Wahyu berdecak ketika melihat April merangsek masuk ke ruang kerjanya. Ia mengira, wanita itu sudah pergi dari Firma Sadhana setelah pertemuan yang membahas pengalihan aset milik Alfian Kalingga. Namun, April ternyata masih berada Firma.

“Papa mertuamu “diusir”, tapi kamu malah nyantai dan bilang memang sudah nggak ada jalan lain lagi?” Tangan kiri April bertolak pinggang, setelah berhenti tepat di samping Wahyu.

“Secara logika, satu-satunya jalan cuma mengembalikan itu semua.”

“Pikirkan jalan lain!” seru April penuh penekanan. “Aku paham kalau rumah itu dulunya memang rumah dia. Tapi, selama 15 tahun ini dia nggak pernah berkontribusi apa pun! Dia tahu-tahu datang, terus mau minta kembali haknya yang sudah kita kelola sebaik mungkin. Paling nggak, dia bisa lepasin rumah itu dan berterima kasih sama papa karena sudah memelihara semua asetnya dia.”

“Dia sudah berterima kasih,” jawab Wahyu memutar kursinya menatap April. Menjaga jaraknya, agar tidak te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (16)
goodnovel comment avatar
tralala
Keknya anggun ini udah suka sm Sabda cuman ketutupan dendam aja kali ya, wkwkw Wahyu mo ngapain —“ udah jadi istri orang loh si anggun itu
goodnovel comment avatar
virna putri
Ihh ada yg mo ngintilin anggun sabda bulan madu.. jgn2 destinasinya sama jg.. mo saling pamer kemesraan ya.. hati2 pwahyu kebakar sendiri wkwk.. andai 15 thn lalu regan merangkul anggun judulnya ganti dong jodoh wasiat para opa hahah.. sabda sayang istri.. di apartemen yg keseleo dipijit plus2 hihii
goodnovel comment avatar
Siti Juli
panas gk tuh Wahyu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status