Share

BR ~ 26

“Kenapa belum jalan juga?” Indah baru sadar, Sabda hanya duduk di belakang kemudi tetapi belum menstarter mobilnya. Pria itu melihatnya dengan seksama, seolah ada sesuatu yang aneh dengan dirinya saat ini.

“Kamu potong rambut dan ...” Tatapan Sabda turun pada paha Indah. Celana jeans yang dipakai gadis itu sudah berganti model. Dari wide-leg jeans dengan potongan longgar, menjadi model skinny yang membentuk bagian tubuh Indah. “Harusnya, aku ngasih kamu ceramah dari kemarin-kemarin, biar cepat berubahnya.”

“Apa, sih!” Indah jadi risih sendiri karena tatapan Sabda. “Aku juga begini waktu di Surabaya. Biasa aja lihatnya. Aku colok, baru tahu rasa!”

Sabda terkekeh lalu menstarter mobilnya. Namun, ia belum menjalankannya karena ingin menyentuh juntaian rambut Indah yang terurai itu. Ia yakin sekali, Wahyu semakin mengagumi Indah dan semakin merasa tersiksa karena gadis itu lebih memilih Sabda.

“Sebenarnya aku lebih suka kamu rambut panjang,” ujarnya terus terang. “Tapi, gini justru kelihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Shima Asul
suka cerita nya,gimans ya cari propil yg bikin cerita ini
goodnovel comment avatar
Mom Kece
Nungguin Up
goodnovel comment avatar
Yanti Aching
nah.. wahyu telp pak budiman?? gmana kalo yg berperan penting dlm meninggal nya ortu indah adalah pak budiman? spt apa indah dan sabda kedepannya??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status