Share

BR ~ 31

“Aku nggak bisa kamu bohongi.” April bersedekap, setelah memastikan Budiman dan Darwin hilang dari pandangan.

Saat ini, penampilan Indah kembali berubah. Dengan rambut terurai dan pakaian yang terlihat rapi, April bisa bilang gadis itu lumayan menarik. Sama seperti sosok Indah, yang April temui pada malam resepsi pernikahannya dengan Wahyu.

“Pril, kita sudah bahas ini sebelumnya,” sahut Sabda tidak ingin membuat keributan apa pun di kediaman orang tuanya. “Kamu sudah salah paham.”

“Santai, Sab.” April tersenyum. Kendati wajahnya menunjukkan ketidaksukaan, tetapi nada bicara April tetap tenang. “Aku juga nggak mau marah-marah.”

“Kamu memang nggak marah-marah,” celetuk Indah yang juga bersikap tenang. Andai April tidak mengutus orang untuk mengancam dan melukainya malam itu, Indah mungkin tidak akan sebenci ini pada sepupunya. “Tapi langsung main belakang. Seperti pengecut.”

Wahyu memilih diam dan melihat sejauh mana kedua wanita itu berdebat siang ini. Kedua wanita itu tampak serupa, t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (16)
goodnovel comment avatar
Juariyah Dhika
tegang oiy nungguin bab selanjut nya
goodnovel comment avatar
Quinn Cahyatishine
nasibmu gimana in, kok aku jadi mikir keras yaa
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
gk setuju klo Indah sama Wahyu.. lebih cocok sama mas Sabda..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status