Share

467. Pergantian Petarung

Saat Bimantara dan Panglima Padama sudah berdiri saling menghadap di atas panggung itu, Pejabat Istana yang lain menghadap Yang Mulia Raja yang sedang duduk di tempatnya.

“Ampun, Yang Mulia,” ucapnya, “Apa tidak sebaiknya Pendekar Tersembunyi saja yang lebih dahulu bertarung dengan Bimantara?”

Raja Abinawa tampak mengernyit heran.

“Kenapa memangnya?”

“Jika Panglima Indra yang lebih dahulu bertarung dengannya, itu artinya Bimantara akan menang dan otomatis menggantikan Panglima Indra sebagai Panglima tertinggi di kerajaan ini jika Panglima Indra kalah. Karena jika Bimantara menang melawan Panglima Indra dan kalah menghadapi Pendekar Tersembunyi, kehormatan Panglima Indra akan tercemar jika dia tetap menjadi Panglima disaat kalah melawan Bimantara.”

Sang Raja pun tampak berpikir mendengar itu. Sang Ratu yang duduk di sebelahnya menoleh pada Sang Raja.

“Benar kata Pejabat Istana,” ucap Sang Ratu mendukung perkataan Pejabat Istana.

“Baiklah!” jawab Sang Raja.

Akhirnya Sang Raja memerintah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status