Share

472. Sekelebat Bayangan

Bimantara dan Putri Kidung Putih tengah berlutut di hadapan Sang Raja dan Ratu di kediamannya. Sang Raja berdiri lalu berjalan mendekat menuju Bimantara. Langkahnya terhenti tepat di hadapannya. Bimantara masih tetap menunduk, tidak mau menatap wajah Sang Raja.

“Aku tidak tahu siapa sesungguhnya dirimu,” ucap Sang Raja pada Bimantara. “Tapi aku percaya kau manusia baik dan berbudi. Aku percaya kau pantas untuk anak perempuanku.”

Bimantara terdiam mendengar itu. Sementara Putri Kidung Putih tampak lega dan senang mendengarnya.

“Aku dan Istriku merestui hubungan kalian,” ucap Sang Raja. “Dan sesuai janjiku, aku akan mengangkatmu menjadi Panglima Tertinggi di kerajaanku, menggantikan Panglima Indra yang sudah mencoba untuk berkhianat padaku!”

Bimantara masih terdiam mendengar itu. Sang Putri tampak bahagia mendengarnya. Impiannya telah tercapai untuk memiliki Bimantara.

“Sekali lagi aku tanyakan,” ucap Sang Raja, “Sebelum aku mengadakan upacara pengangkatan Panglima dan menikahkan kalian
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status