Share

446. Kekhawatiran Sang Ratu

Pangeran Kedua datang ke kediaman Sang Ratu. Wajahnya tampak masam, banyak menyimpan kekecewaan. Sang Ratu tahu, jika anak keduanya itu datang dengan wajah begitu, pasti dia ingin mengadu sesuatu.

“Ada apa anakku?” tanya Sang Ratu heran.

“Kenapa ayah melakukan ini semua?” tanya Pangeran Kedua terheran-heran.

Sang Ratu menghela napas mendengarnya.

“Setiap Lelaki sejati pasti tak akan keras kepala,” jawab Sang Ratu.

“Aku bukannya keras kepala, Bu. Aku hanya tidak mau adikku jatuh ke tangan orang yang salah,” protes Pangeran Kedua.

“Ayahmu sedang mencoba menjadi lelaki yang tidak keras kepala. Dia tidak mau memaksakan anak-anaknya seperti keinginannya. Ayahmu berusaha untuk tidak egois. Ayahmu ingin bersikpa adil terhadap anak-anaknya. Makanya dia melakukan tantangan arena pertarungan itu kepada Lelaki yang dicintai adikmu. Dengan begitu, Putri pasti akan menerima jika Bimantara kalah melawan kelima pendekar terbaik penjaga ayahmu. Lagi pula, memangnya kau percaya jika lelaki itu bisa me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Youe
rupanya para dewa yang sudah bersama Bimantara ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status