Share

340. Menunggu Candaka Udhiharta

Sementara itu, Panglima Adhira datang menghadap Raja Dawuh dengan panik. Di luar sana suara petir terdengar begitu kuat. Istana tampak gelap karena awan hitam menyelimuti di atas sana.

“Ampun, Yang Mulia,” ucap Panglima Adhira. “Sepertinya cuaca buruk ini terjadi karena ulah penyihir! Para prajurit baru saja melaporkannya pada hamba, mereka melihat penyihir itu terbang di atas langit dengan tongkatnya.”

Raja Dawuh berdiri mendengar itu. Dia tampak terkejut.

“Dari mana datangnya penyihir itu?” tanya Raja Dawuh.

“Ampun, Yang Mulia. Menurut para prajurit dia mengenakan jubah hitam dan berwajah mirip kera. Sepertinya dia datang diutus Penguasa Kegelapan untuk mengacau kerajaan,” jawab Panglima Adhihra.

Raja Dawuh tampak berpikir. Setelah itu dia menatap wajah Panglima Adhira dengan lekat.

“Pejabat istana mengabarkan bahwa ada penduduk yang diselamatkan oleh Candaka Uddhiharta! Kemungkinan Candaka Uddhiharta telah diutus para Dewa dan dia datang untuk mencari perhatian Candaka Uddhiharta,”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status