Share

Buku Nikah Hilang

Aku pagi ini sengaja izin untuk masuk setengah hari pada Putra. Aku akan mengurus pengajuan cerai ke pengadilan.

Aku bingung saat menyiapkan berkasnya, ternyata buku nikah yang sudah aku siapkan tidak ada. Padahal saat aku pergi dari rumah Mas Arfan aku sudah menaruhnya di dalam tas baju.

"Kinan, kamu kenapa bingung?" tanya Mama.

"Buku nikahku hilang, Ma," jawabku. "Padahal aku udah taruh di tas baju," sambungku.

"Mungkin udah kamu ambil, tapi kamu lupa naruh," kata mama.

Seingat aku, buku nikah itu belum aku ambil dari tas. Aku menjadi takut jika aku gagal ngajuin cerai karena buku nikah hilang.

Aku tetap berangkat ke pengadilan agama. Dan mereka memintaku untuk mengurus duplikat akta perkawinan ke kantor KUA. Jadi aku segera ke kantor KUA.

Setelah mendapatka duplikat akta perkawinan dari KUA, aku kembali ke pengadilan agama untuk mengajukan gugatan.

Aku bahkan sudah menyenangkan hasil visum, ya aku pernah melakukan visum secara diam-diam saat Mas Arfan melakukan KDRT.

"Syarat penga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
jedotin tembok kepalanya irfan lekas cerainya kinan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status