Share

Arkha melamar Ine

"Mau jadi perkedel kamu?" ucapan Damar terpotong dengan pernyataan Nadine barusan.

"Masih inget kan dengan tangan ini? atau kaki ini?" tanya Nadine lagi.

Damar meneguk ludahnya berkali-kali mengingat tentang apa yang di ucapkan oleh mantan istrinya tersebut.

"Dek...!" kata Damar memelas.

"Baik...! Mungkin memang ada baiknya aku memberikan pelajaran...!"Nadine berkata selalu berdiri dari duduknya.

Dia menaikkan celana legging yang dikenakannya hingga sampai ke lutut, kemudian menyingsingkan kaos lengan panjangnya. Seolah mencoba memberi kenyamanan untuk bersiap menghajar Damar.

Damar yang panik langsung bersimpuh di kaki Nadin, Ia tak mau merasakan bogem mentah ataupun tendangan dari Nadine, apa yang saat itu diterima olehnya sudah cukup membuatnya merasakan sakit yang tak terkira.

"Maafkan aku dek, tolong jangan menggunakan kekerasan kali ini, kamu tahu kalau aku tak sebanding jika kamu mengeluarkan kemampuan bela dirimu...!"Damar menangkupkan kedua tangannya ke dada memohon kepada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status